Cek Fakta: Benarkah Penemuan Hiu Bermata Satu Ini Pertanda Kemunculan Dajjal dalam Waktu Dekat?

20 Oktober 2020, 18:17 WIB
Hiu yang ditemukan bermata satu di Maluku, Indonesia./ViralPressHiu yang ditemukan bermata satu di Maluku, Indonesia. /ViralPress

PR BEKASI - Baru-baru ini beredar kabar di media sosial yang menyebutkan bahwa terdapat bayi ikan hiu bermata satu yang menandakan bahwa kemunculan dajjal dalam waktu dekat.

Informasi ini disebarkan oleh salah satu pemilik akun Facebook Ismail Pankospac pada Rabu, 14 Oktober 2020. Akun Facebook tersebut juga mengunggah gambar bayi ikan hiu bermata satu tersebut.

Namun, berdasarkan hasil pemeriksaan fakta yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs Turn Back Hoax, klaim bahwa terdapat bayi ikan hiu bermata satu yang menandakan bahwa kemunculan dajjal dalam waktu dekat adalah klaim yang salah atau hoaks.

Baca Juga: Terpisah Selama 20 Tahun, Dua Saudara Kembar Ini Dipertemukan Kembali Akibat TikTok

Akun Facebook Ismail Pankospac menuliskan narasi:

“Astaghfirullah….
Bayi ikan Hiu Mirip DAJJAL,
Apa ini sudah menandakan klw kemuncullan DAJJAL sudah tdk lama lg.”

Istilah cyclopia adalah istilah yunani yang berarti raksasa. Oleh karena itu, cyclopia digunakan untuk istilah bayi yang lahir bermata satu. 

Baca Juga: Ruang Tamu Berada di Indonesia dan Dapur di Malaysia, Desain Interior Rumah Ini Viral di Medsos

Cyclopia adalah penyakit genetik bawaan yang terjadi ketika otak tidak membelah menjadi otak kiri dan otak kanan. Selain itu tentu saja cyclopia ditandai dengan mata satu.

Selain bayi lahir hanya dengan satu mata. Bayi dengan cyclopia biasanya tidak memiliki hidung, tetapi belalai (pertumbuhan seperti hidung) kadang-kadang berkembang di atas mata saat bayi dalam kehamilan.

Cyclopia sering menyebabkan keguguran atau lahir mati. Bayi dengan cyclopia yang dapat lahir dengan selamat, biasanya akan meninggal dalam hitungan jam. 

Baca Juga: NasDem Apresiasi Usulan Fatwa MUI terkait Penambahan Masa Jabatan Presiden Menjadi 7-8 Tahun

Kondisi ini memiliki angka harapan hidup yang sangat rendah. Bukan hanya karena bayi hanya memiliki satu mata, tetapi kematian disebabkan oleh cacat otak bayi di awal kehamilan.

Cyclopia, juga dikenal sebagai alobar holoprosencephaly, terjadi pada sekitar 1 dari 100,000 bayi baru lahir (termasuk bayi lahir mati).Cyclopia juga merupakan suatu bentuk penyakit yang dapat terjadi pada hewan. Tidak ada cara untuk mencegah kondisi dan hingga saat ini, cyclopia belum bisa diobati.

Bicara tentang penemuan satu-satunya — hiu cyclops yang sangat langka (dalam foto) telah dikonfirmasi di Meksiko , penelitian baru menunjukkan.

Baca Juga: Satu Tahun Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf, Puan Maharani: Indonesia Menghadapi Banyak Tantangan

Janin sepanjang 22 inci (56 cm) memiliki mata tunggal yang berfungsi di bagian depan kepalanya dan merupakan tanda dari kondisi bawaan yang disebut cyclopia, yang terjadi pada beberapa spesies hewan, termasuk manusia.

Sehubungan dengan hal tersebut, berita ini termasuk konten yang salah, yaitu ketika konten yang asli dipadankan dengan konteks informasi yang salah.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Turn Back Hoax MAFINDO

Tags

Terkini

Terpopuler