PR BEKASI – Beredar narasi di media sosial yang menyebutkan bahwa telah terjadi penyerangan terhadap ulama bernama K.H. Amir Hamzah di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan.
Narasi tersebut disematkan dalam sebuah video berdurasi enam detik yang beredar di media sosial Facebook maupun YouTube.
Namun berdasarkan hasil pemeriksaan fakta, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Selasa 3 November 2020, bahwa klaim telah terjadi penyerangan terhadap ulama bernama K.H. Amir Hamzah di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan adalah informasi yang salah atau hoaks.
Baca Juga: Percaya Diri Ajukan Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2032, Jokowi: Bukan untuk Gagah-gagahan
Adapun yang menggunggah video itu di Facebook adalah akun bernama Amaara Mufida.
Pada detik detik awal cuplikan video tersebut, terlihat kerumunan santri yang sebagian besar berpakaian putih. Tiba-tiba, beberapa orang santri muncul sambil menggotong seorang pria berpakaian hitam
Adapun narasi lengkap dalam video tersebut sebagai berikut:
“Terjadi Kembali Penyerangan Terhadap Ulama/Ustad KH. Amir Hamzah. Kemarin Sabtu Siang 31 Oktober 2020 di Masjid Salafiyah – Ponpes Darul Islah, Buncit – Mampang Prapatan Jakarta Selatan. Kira2 apa motifnya nih? Stress? Depresi? Gila?”
Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Dilaksanakan Minggu Ketiga Desember, Luhut Targetkan Bali Jadi Zona Hijau
Faktanya, Kepala Kepolisian Sektor Pancoran Kompol Anies Supriyanto membantah tentang penyerangan terhadap ulama bernama K.H. Amir Hamzah di Pondok Pesantren Daarul Ishlah Assalafia, yang berlokasi di Pancoran, Jakarta Selatan.
“Itu hoaks (kabar bohong), ustaznya baik-baiknya saja,” kata Kompol Anies Supriyanto ketika dikonfirmasi oleh Antara pasa Senin 2 November 2020.
Selanjutnya, Kepala Unit Reserse dan Kriminal Kepolisian Sektor Pancoran Iptu Supardi menjelaskan peristiwa yang sebenarnya terjadi pada rekaman video viral itu.
“Jadi itu, saudara ustaz mau datang bertemu dengan ustaznya, sang ustaz lagi mandi, agak maksa begitu, jadi para santri mengira ada keributan,” kata Supardi.
Baca Juga: Dinilai Kumpulkan Dana untuk Kegiatan Politik, Mahfud MD: Habib Rizieq Terima Uang dari Pendukungnya
Menurut Supardi, sempat terjadi kesalahpahaman karena santri tidak mengenal saudara jauh ustaz yang datang ke pesantren yang ingin bertemu dan meminta nasihat.
“Videonya benar, tapi bukan penyerangan. Jadi, itu saudara ustaz mau bertemu karena ada masalah keluarga, habis bercerai, mau menemui ustaznya,” ujarnya.
Berdasarkan penjelasan di atas, bahwa klaim telah terjadi penyerangan terhadap ulama bernama K.H. Amir Hamzah di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan adalah hoaks dan termasuk kategori konten salah (False Content).***