Dalam artikel tersebut, PDIP tak setuju dengan wacana hukuman mati karena tidak sejalan dengan semangat kemanusiaan.
Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto juga mengatakan, semua pihak tidak boleh menjadi penentu kehidupan seseorang.
Baca Juga: Catat! Jadwal Kegiatan SNMPTN 2021 Resmi Dirilis, Siapkan Segala Persyaratannya
Hasto mengaku sepakat esensi dari korupsi adalah membunuh kemanusiaan. Namun, hukuman terberat bagi tindak pidana korupsi bukan dengan cara membunuhnya.
"Untuk hal yang menyangkut dengan kehidupan seorang manusia tersebut, kita harus hati-hati karena kita bukan pemegang kehidupan atas orang per orang. Kita harus merawat kehidupan itu," ujar Hasto.
Hasto menganggap koruptor tetap harus dihukum berdasarkan dengan tingkat korupsinya. Selain dimiskinkan dan penjara seumur hidup, masih banyak cara untuk mencegah seseorang melakukan korupsi. Seperti pencabutan hak politik koruptor atau cara lain untuk menciptakan efek jera.
Baca Juga: Kemenhub Izinkan Okupansi Pesawat saat PPKM, dr. Tirta: Ok Deh Kalau Begitu
Lebih lanjut, Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri juga telah mengingatkan para calon kepala daerah yang partainya usung untuk tidak melecehkan rekomendasi yang diberikannya.
"Tidak berpikiran sempit, hanya memikirkan kepentingan diri sendiri. Kalau Anda mau korupsi, sekarang itu ndak bisa," kata Megawati.
Megawati mengingatkan para calon kepala daerah dari PDIP untuk tidak korupsi. Dia menekankan, tindak pidana korupsi, cepat atau lambat pasti akan ketahuan.