Cek Fakta: Zat Nikotin di Rokok Dikabarkan Bisa Lindungi Paru-paru dari Virus Corona, Ini Faktanya

- 19 Januari 2021, 18:04 WIB
Ilustrasi rokok yang mengandung nikotin.
Ilustrasi rokok yang mengandung nikotin. /Pixabay/geralt/Pixabay

Makanya saat ini wabah virus corona yang menyerang ke negara-negara besar kebanyakan orang yang terdampak virus tersebut dan meninggal dunia di karenakan tidak ada nikotin yang menyelimuti paru-paru mereka.

Baca Juga: Natalius Pigai Pilih Beli Vaksin Puluhan Juta, Ferdinand: Argumen yang Menyinggung Perasaan Rakyat 

Walaupun kita tahu nikotin tersebut juga merusak paru-paru tetapi dalam jangka waktu lama dan panjang,sedangkan virus corona ini merusak paru-paru kita dalam hanya beberapa hari saja.

Jadi pernyataan merokok ini sudah di angkat di mesir dan sekarang penduduk mesir sudah melakukan prakteknya dan virus corona di mesir sudah bisa di tanggulangi karena mereka merokok sesuai anjuran Dr. Prof. Ali Bolgana seorang Dr. yang ahli dalam mencegah kerusakan paru-paru.

Pada saat ini yang kita tahu bahwa orang yang terkena virus corona adalah orang yang tidak merokok, mengapa karena di dalam paru-paru mereka tidak ada getah nikotin yang mengikat virus atau kuman yang masuk ke dalam paru-paru mereka,yang menyebabkan virus tersebut bisa menggerogoti paru-paru mereka seperti virus corona ini"

Baca Juga: Ingin Menikah Lagi Usai 6 Tahun Menjanda, Marshanda: Aku Butuh Lelaki yang Dominan dan Bisa Respect 

Faktanya, menurut sejumlah pakar, seorang merokok justru dapat membuat rentan terpapar Covid-19.

Praktisi kesehatan dan dosen Warwick Medical School, Dr. James Gill, menyatakan merokok adalah faktor signifikan mengapa seseorang bisa terinfeksi Covid-19.

Salah satu alasan kuat mengapa merokok akan meningkatkan risiko infeksi pernapasan adalah karena terjadinya kerusakan dan kematian pada silia (bulu-bulu halus) di saluran udara dan paru-paru.

Silia bertugas melapisi saluran udara sehingga memiliki peran yang sangat vital dalam membersihkan lendir dan kotoran serta menyaring partikel-partikel yang dihirup.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Turn Back Hoax


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x