PR BEKASI - Beredar sebuah pesan yang beredar di grup WhatsApp yang menyebutkan bahwa alat tes Covid-19 dari Tiongkok berbahaya
Artikel yang berbedar tersebut diberi judul "Menteri Australia: Alat Tes Corona Asal Tiongkok Berbahaya" itu dicari kebenarannya.
Namun faktanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Jabar Saber Hoaks, narasi tersebut tidak terbukti dan merupakan informasi yang menyesatkan.
Unggahan tersebut disertai dengan narasi yang menyatakan bahwa datangnya 40.000 alat tes virus Corona oleh pemerintah merupakan sebagai bagian yang direncanakan untuk melakukan pembunuhan massal.
Baca Juga: Berbeda 45 Tahun, Nenek Ini Merasa Kesepian Selama Karantina karena Jauh dari Kekasihnya
Gambar dari tangkapan layar tersebut juga dibagikan oleh masyarakat dan pengguna media sosial seperti Facebook.
Dalam penyebarannya di media sosial, unggahan tersebut ditambahkan dengan kata-kata, "Hati-hati orang Jawa Barat dan sekitarnya. Ada sekitar lima ribu ulama yang mau di tes Covid-19. PKI itu keji".
Diketahui bahwa pemerintah Provinsi Jawa Barat mempunyai alasan yang jelas dan mendasar dalam melaksanakan tes pemeriksaan Covid-19 kepada 5.000 ulama yang ada di Jawa Barat.
Para ulama tersebut tentu mengajar di pesantren, dan pesantren berpotensi untuk menjadi klaster baru penularan virus Covid-19 tersebut.
Editor: Puji Fauziah
Sumber: JABAR SABER HOAKS