Cek Fakta: Tersiar Kabar Jarum Suntik Vaksin untuk Pemimpin Dunia Ada Pernya dan Tak Tembus Kulit

- 2 Februari 2021, 13:04 WIB
Alat suntik vaksin yang disebut memiliki per di dalamnya sehingga jarum suntik tidak dapat menembus kulit. /Facebook Jend Widodo Purbalingga
Alat suntik vaksin yang disebut memiliki per di dalamnya sehingga jarum suntik tidak dapat menembus kulit. /Facebook Jend Widodo Purbalingga /

"Anda bisa memasukkan cairan ke dalam jarum suntik, dan cairan itu akan naik ke pegangan penyedot," sambungnya.

Tangkapan layar video jarum suntik palsu yang beredar. /Facebook Jend Widodo Purbalingga
Tangkapan layar video jarum suntik palsu yang beredar. /Facebook Jend Widodo Purbalingga

Baca Juga: Ingin Bertemu dengan Husin Shihab Terkait Kasusnya, Haikal Hassan: WA Saya Diblokir

Faktanya, alat suntik yang terlihat dalam video itu hanyalah alat peraga untuk film yang merupakan potongan dari video milik Scott Reeder, ahli alat peraga untuk film dan serial televisi.

Dua video lainnya yang digunakan di unggahan menyesatkan sebenarnya memperlihatkan tokoh masyarakat disuntik vaksin influenza di tahun 2019 bukan vaksin Covid-19.

Dilansir dari AFP, video pertama sebenarnya menunjukkan ahli pembuat prop Scott Reeder yang memperlihatkan bagaimana jarum suntik yang bisa ditarik masuk dan prop pentas lainnya di video ini, yang diunggah pada tanggal 2 September 2020 di akun TikTok-nya.

Baca Juga: Asik Senam Diiringi Lagu 'Ampun Bang Jago', Wanita Ini Tak Sadar Telah Terjadi Kudeta Militer Myanmar

Dia juga mengunggah video yang sama di akun Instagramnya pada tanggal 15 September 2020.

Scott Reeder adalah ahli prop atau alat peraga untuk film dan serial televisi. Dalam video ini, Reeder memperlihatkan sejumlah alat peraga, yakni alat suntik, pisau, dan alat pemecah es.

Reeder telah bergelut dengan alat peraga sejak 1989, ketika ia berusia 19 tahun. Pada 2001, dia menjadi master alat peraga bersertifikat, yang berarti dia mengawasi akuisisi dan penggunaan alat peraga untuk film dan acara televisi besar.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Turn Back Hoax


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x