Ya, jangan radikal ya, Pancasilais ya, jangan narkoba ya, jangan porno ya. Kan ini anak-anak. Wajib dong. Tapi kita boleh jujur enggak di ruang kelas ini? Bapak-ibu kepala sekolah jangan ada yang melotot dan marah, Anda diam semua.
Siapa yang pernah nonton gambar porno ngacung, video porno? Enggak ada, diam semua. Kalian sedang jujur atau bohong? Saya, Pak. Satu. Sini kamu. Kenapa kamu? Ya, anu Pak, eksplore aja Pak, pengin, sesuatu.
Ya, tapi itu kalau kamu tidak ada guru, tidak ada guide-nya, itu pendidikan seks yang keliru. You know? Iya, Pak. Kamu saya kasih laptop. Karena apa? Anak ini, satu, berani. Dia punya potensi leadership. Dua, dia jujur. Mas, mengakui sebuah kesalahan itu bagian dari sportivitas. Ksatria dia. Dan itu orang sering nutupi.
Gubernur, oh, saya rajin belajar. Saya baik budi dan tidak sombong, jagoan, lagi pula pintar. Ya, si boy itu. Enggak ada kesempurnaan itu"
Lalu foto Gubernur Ganjar yang dipakai pada artikel acehjournalpacific(dot)com adalah foto yang pernah diunggah oleh akun Instagram @ganjar_pranowo pada Kamis, 14 Maret 2019.
Diketahui foto itu adalah saat Gubernur Ganjar meninjau stand pameran UMKM Musrenbangwil eks-Karesidenan Pekalongan di Pendopo Kabupaten Batang, Rabu, 13 Maret 2019.
Kemudian, apakah menonton video porno dapat membatalkan puasa?
Meskipun masuk dalam kategori tidak bisa menahan pandangan, namun perbuatan terlarang seperti nonton video porno tidak membatalkan puasa.