PR BEKASI – Beredar video di media sosial yang diklaim sebagai kedatangan Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
Dalam video yang beredar itu disebutkan bahwa kedua kepala negara itu bertemu untuk membahas penyerangan Israel terhadap Palestina.
Video tersebut beredar di media sosial Twitter yang dibagikan oleh akun bernama @qtrix pada 13 Mei 2021.
Baca Juga: Demi Palestina, Erdogan Telepon dan Ajak Vladimir Putin Beri Pelajaran untuk Israel
Unggahan video itu pun telah disukai 18 pengguna lain, serta dibagikan ulang sebanyak tiga kali.
Namun setelah dilakukan penelusuran fakta yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com, dari Antara, Minggu, 16 Mei 2021, klaim bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan untuk membahas penyerangan Israel terhadap Palestina adalah klaim keliru atau hoaks.
Adapun narasi yang disematkan oleh akun @qtrix pada video yang beredar itu sebagai berikut:
Baca Juga: Joe Biden Percaya Diri akan Bertemu Vladimir Putin, Kremlin: Belum Ada Kesepakatan Itu
“Presiden Putin tiba di Turki untuk membahas Palestina bersama Erdogan”
Faktanya video yang beredar di Twitter itu adalah konten lama yang sudah beredar sejak 2018.
Video berdurasi hampir dua menit itu dapat ditemukan di kanal Youtube Radio Free Europe/Radio Liberty sejak 3 April 2018.
Baca Juga: Erdogan Telepon Putin Soal Konflik Israel-Palestina, Ada Apa?
“Presiden Rusia Vladimir Putin tiba 3 April dalam sebuah pertemuan resmi ke Ibu Kota Turki, Ankara, lokasi pertemuan dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di luar Istana Presiden,” demikian isi keterangan video tersebut.
Sementara itu, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Rusia Vladimir Putin memang sempat membahas ketegangan di Gaza dan Yerusalem pada 12 Mei 2021.
Namun komunikasi antara Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Rusia Vladimir Putin dilakukan melalui sambungan telepon.
Baca Juga: Putin Tertawa Saat Tahu Menteri Pertanian Akan Ekspor Daging Babi ke Indonesia, Aktivis Kemanusiaan Buka Suara
Dikutip dari Antara, menurut Kepresidenan Turki, Erdogan mengatakan kepada Turki bahwa masyarakat internasional perlu “memberi tahu teguran pencegahan kepada Israel, Ankara sedang berupaya menggerakan aksi ini.
Turki juga menyerukan tugas yang harus dilakukan tentang pengerahan penjaga perdamaian internasional ke kawasan tersebut guna membantu melindungi rakyat Palestina, sebuah usulan Turki yang dibuat sejak 2018.
Dengan demikian, klaim bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan untuk membahas penyerangan Israel terhadap Palestina adalah hoaks dan termasuk kategori konten yang menyesatkan.
Konten yang menyesatkan adalah penggunaan informasi yang sesat untuk membingkai sebuah isu atau individu.***