Faktanya, hingga saat ini, belum ditemukan bukti ilmiah yang menyatakan bahwa virus corona bisa mati dengan air biasa yang kerap digunakan untuk wudhu.
Menurut dokter Dirga Sakti Rambe dari Rumah Sakit OMNI Pulomas, berbagai virus termasuk virus corona hanya dapat dibunuh dengan cairan disinfektan.
“Disinfektan yang dapat membunuhnya: alkohol dengan kadar minimal 70%, klorin, hidrogen peroksida, dan kloroform,” katanya.
Lanjutnya, virus corona juga mati pada pemanasan dengan suhu 56 C minimal selama 30 menit.
Baca Juga: Rasakan Duka Keluarga Pasien Covid-19, Pesan Anies: Jangan Sampai Penuh Diisi Jenazah Lagi
Merujuk ke laman Dinas Kesehatan Provinsi Bali, mencuci tangan dengan sabun pun dianggap lebih ampuh mencegah penularan virus corona dibandingkan hanya dengan mencuci tangan dengan air biasa.
Sementara itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melalui laman resminya, masih merekomendasikan penggunaan masker sebagai salah satu upaya pencegahan penyebaran Covid-19.
Adapun pencegahan yang bisa dilakukan itu dengan penerapan protokol kesehatan yakni 5M.
Yakni memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, serta membatasi mobilisasi dan interaksi.
Editor: M Bayu Pratama
Sumber: ANTARA