Network
PR BEKASI - Beredar sebuah unggahan dengan poster yang menampilkan berita duka cita terhadap Presiden Kelima dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Diketahui poster berita duka cita Megawati tersebut disebarkan oleh akun Instagram bernama @/_genocide-anon3 dengan mencatut nama PMI Provinsi DKI Jakarta.
Namun setelah ditelusuri, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Turn Back Hoax Mafindo pada Jumat, 10 September 2021, poster berita duka cita Megawati tersebut adalah palsu atau hoaks.
Baca Juga: Megawati Tepis Isu Dirinya Dirawat di ICU: Saya Sampai Berpikir, Kok Ada-ada Saja
Pasalnya, pihak PMI DKI Jakarta, seluruh pengurus staf, serta relawan PMI DKI Jakarta menyatakan dengan tegas tidak pernah membuat atau mengunggah poster tersebut.
Berdasarkan penelusuruan, PMI Provinsi DKI Jakarta melalui akun instagramnya @pmi_dkijakarta mengklarifikasi bahwa Terkait postingan di media sosial Instagram Reels dengan akun _genocide.anon3 tentang ucapan duka tertampak gambar menggunakan flyer PMI DKI Jakarta adalah palsu.
Lebih lanjut, pihak PMI DKI Jakarta menyatakan bila diperlkukan mereka akan mengambil langkah hukum atas pencemaran nama baiknya.
Baca Juga: PDIP Bantah Rumor Megawati Soekarnoputri Jatuh Sakit: Dia Sehat, Energik
Sementara itu lewat kanal youtubenya, Sekretaris PMI Provinsi DKI Jakarta, Arief Rachman juga turut membantah sebaran poster yang mencatut nama PMI DKI Jakarta tersebut. Dirinya juga berjanji akan membawa kasus ini ke jalur hukum.
Sebelumnya, PDIP membantah kabar yang menyebutkan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri sedang sakit dan harus dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP).
“Ibu Megawati Soekarnoputri dalam keadaan sehat, energik, dan selalu bersemangat,” kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 9 September 2021.
Menurut Hasto, kemarin malam Megawati masih memberikan arahan terkait program kerakyatan. Bahkan, pagi tadi, Megawati masih mencermati situasi terkait pandemi Covid-19 dan politik internasional.
Hasto memastikan kabar Megawati sakit merupakan fitnah dan hoaks yang ditujukan kepada partai berlambang banteng tersebut. Ia memastikan, pihaknya siap menghadapi berbagai serangan tersebut.
Dengan begitu, informasi yang tercantum dalam poster berita duka cita atas meninggalnya Megawati Soekarnoputri adalah palsu dan hoaks.***
