Cek Fakta: Bayi Ini Memiliki Ekor dan Satu Mata Akibat Ibunya Divaksin Covid-19 Saat Mengandung, Benarkah?

- 13 November 2021, 18:21 WIB
Cek Fakta mengenai informasi yang menyebut bahwa bayi ini berekor dan hanya satu mata akibat ibunya divaksin Covid-19 saat mengandung.
Cek Fakta mengenai informasi yang menyebut bahwa bayi ini berekor dan hanya satu mata akibat ibunya divaksin Covid-19 saat mengandung. /Kominfo/

PR BEKASI - Baru-baru ini jagat maya digegerkan dengan sebuah informasi yang menyebut bahwa bayi akan terlahir dengan ekor dan hanya memiliki satu mata apabila sang ibu divaksin Covid-19 saat mengandung.

Informasi tersebut bersumber dari sebuah unggahan yang memperlihatkan foto seorang bayi terlahir cacat dengan satu mata dan sebuah ekor.

Foto tersebut diklaim merupakan bayi yang lahir akibat ibunya menerima suntikkan vaksin Covid-19 saat mengandung.

Baca Juga: Cek Fakta: Kabar Duka Kondisi Jokowi Dikabarkan Kritis Makin Melemah, Benarkah?

Informasi beserta foto itu pertama kali diunggah oleh sebuah akun Facebook pada 16 Oktober 2021 dengan narasi sebagai berikut:

"Gambar mengerikan Bayi baru lahir dengan 1 mata dan ekor cacat oleh VaksinSaluran Tv Turki Beyas hadir di sidang media Yang menunjukan gambar bayi yang di lahirkan secara cacatSetelah ibu mereka di suntik dengan 'Vaksin'Covid dari Pfizer dan Moderna

.Erbakan...anak-anak dengan 1 mata dan berekor dilahirkan

Ketua Parti kebajikan Turki ,Fatih Erbakan

Baca Juga: Cek Fakta: Pemerintahan Jokowi Akan Adakan Vaksin Massal Secara Paksa Pada Februari 2022, Benarkah?

Berada di depan kamera di Ankara.Terdapat 3 doktor doktor Psikologi,Klinikal,Pakar Bedah Syaraf,dan Pakar Penyakit Paru Paru Profesor Dr.Serhat FindikYang berada di sana turut menyokongkan

Ulama dan pakar dari beberapa Negara sudah menjelaskan kalau Vaksin bisa merubah Genetika Manusia dan berbahaya bagi Kesehatan,Kemandulan,Cacat dan bahkan Kematian Tolong bantu sebarkan untuk Dakwah kita pada yang lainnya,yang sudah terlanjur di vaksin segera bekam"

Benarkah kecacatan pada bayi tersebut adalah akibat dari sang ibu yang menerima vaksin Covid-19 pada saat mengandung?

Berikut adalah faktanya yang dirangkum Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Kominfo pada Sabtu, 13 November 2021.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Video Detik-detik Bola Petir Melintas di Rel Kereta Api, Benarkah?

Berdasarkan penelusuran menggunakan Google Image, informasi tersebut mengarah kepada suatu artikel berjudul "Vaccines cannot affect the human genome" yang dimuat di situs yuz.uz.

Media berbahasa Rusia itu menampilkan sebuah video dari saluran TV Turki yang melaporkan bahwa hasil vaksinasi Covid-19 menyebabkan orang tua melahirkan anak dengan satu mata dan sebuah ekor.

Kasus anak mutan tersebut lahir dari ibu yang menerima vaksin Moderna dan Pfizer dilaporkan oleh ketua Partai Kesejahteraan Turki Fatih Erbakan.

Dalam pidatonya di televisi, ia menyatakan bahwa vaksin mRNA terhadap Covid-19 mengubah DNA manusia dan hal itulah yang menyebabkan kasus anak mutan itu terjadi.

Baca Juga: Cek Fakta: Dunia Terkejut, Indonesia Siapkan Nuklir untuk Hancurkan China, Benarkah?

Sayangnya foto-foto yang diedarkan dalam video tersebut tidak ada kaitannya dengan vaksin Covid-19.

Foto pertama yang menunjukkan anak berekor merupakan hasil dari suntingan seorang fotografer bernama Simon Stone pada 2009.

Foto kedua yang memperlihatkan bayi ditutupi rambut merupakan anak yang lahir dengan hipertrikosis atau sindrom manusia serigala.

Kasus tersebut terjadi di Spanyol dengan total 16 anak pada tahun 2019.

Baca Juga: Cek Fakta: Indonesia Dikabarkan Akan Hancurkan China dengan Senjata Nuklir, Benarkah?

Lalu foto terakhir yang memperlihatkan bayi kembar siam dengan beberapa organ yang menyatu merupakan bayi yang lahir di India pada 2016.

Maka dari itu informasi yang menyebutkan bahwa bayi tersebut terlahir dengan satu mata dan sebuah ekor akibat sang ibu mendapatkan vaksin Covid-19 saat mengandung adalah tidak benar.

Penting untuk diketahui selain dari penyebab genetik dan lingkungan, ada berbagai faktor yang dapat meningkatkan risiko bayi lahir dengan kondisi cacat.

Berikut beberapa faktor risiko kelainan kongenital pada bayi baru lahir:

  • Ibu merokok saat hamil
  • Ibu minum alkohol saat hamil
  • Ibu minum obat-obatan tertentu saat hamil
  • Ibu hamil di usia tua, misalnya hamil di usia lebih dari 35 tahun
  • Ada anggota keluarga yang juga memiliki riwayat cacat lahir sebelumnya.***

Editor: Ghiffary Zaka

Sumber: Kominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x