Cek Fakta: Beredar Kabar Mengonsumsi Ayam Bisa Sebabkan Terinfeksi Virus Corona, Simak Faktanya

- 22 Maret 2020, 10:52 WIB
ILUSTRASI hewan ayam yang diduga telah terinfeksi virus corona.*
ILUSTRASI hewan ayam yang diduga telah terinfeksi virus corona.* /Pixabay/

PIKIRAN RAKYAT - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memperingatkan dunia mengenai virus corona ini sebagai kondisi pandemi.

Saat ini virus corona telah menyebar ke berbagai negara. Angka kasus kematian hingga kasus baru di luar Tiongkok semakin meningkat.

Sejak wabah virus corona ini muncul, beredar imbauan-imbauan baik secara resmi maupun kabar burung yang meminta untuk mengantisipasi penyebaran virus.

Salah satunya adalah kabar hoaks mengenai hewan unggas, ayam yang diduga dapat menyebarkan virus corona.

Baca Juga: Informasi Pemadaman Listrik Bekasi Hari ini, Minggu 22 Maret 2020 

Meski banyak juga imbauan untuk tidak bersentuhan dengan hewan peliharaan seperti anjing, kucing, maupun ayam dan burung.

Kabar tersebut baru-baru ini beredar di media sosial Facebook, yang mengklaim bahwa hewan unggas seperti ayam di Sri Lanka telah terinfeksi oleh virus corona.

Dalam unggahannya terdapat foto hewan ayam, disertai dengan narasi yang mengklaim untuk menghindari konsumsi ayam.

Unggahan tersebut diunggah oleh salah satu akun facebook pada 3 Maret 2020 atau satu hari setelah Indonesia menyatakan kasus pertama virus corona dan telah dibagikan lebih dari 2.500 kali. Adapun narasi dalam keterangan foto tersebut.

Baca Juga: Yayasan Jack Ma Bagikan Buku Pedoman Kunci Sukses Tiongkok dalam Penanganan Virus Corona 

BEREDAR unggahan terkait ayam yang telah terinfeksi virus corona.*
BEREDAR unggahan terkait ayam yang telah terinfeksi virus corona.*

"Peringatan, ayam yang terinfeksi oleh virus corona yang ditemukan di Bangalore (Sri Lanka) hari ini, silakan menyebarkan pesan dan menghindari konsumsi ayam," demikian tulis dalam narasi foto.

Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari AFP, informasi yang mengklaim bahwa virus corona dapat menyebar melalui ayam adalah informasi yang salah.

Dr. R. Hettiarachchi sebagai penjabat Direktur Jenderal Departemen Kesehatan dan Produksi Hewan di Sri Lanka mengatakan bahwa sejauh ini tidak ada bukti yang mengklaim bahwa ayam dapat terinfeksi dengan virus corona sehingga tidak aman untuk dikonsumsi.

"Kita tidak perlu khawatir tentang memakan ayam dan memperingatkan bahwa klaim itu tidak berdasarkan suatu penelitian, hal seperti itu dapat merusak industri perunggasan," ujar Hettiarachchi.

Baca Juga: Korea Selatan Perketat Kebijakan bagi Para Pendatang dari Benua Eropa dengan Tes Virus Corona di Bandara 

UNGGAHAN salah satu warga Sri Lanka mengenai bahaya mengonsumsi ayam karena dapat terinfeksi virus corona.*
UNGGAHAN salah satu warga Sri Lanka mengenai bahaya mengonsumsi ayam karena dapat terinfeksi virus corona.*

Ashan Pathirana, pendaftar Biro Promosi Kesehatan Sri Lanka, juga mengatakan bahwa ayam tetap aman untuk dikonsumsi. Masyarakat diimbau untuk tidak panik terkait hal tersebut.

"Meskipun penting untuk mempraktekkan langkah-langkah keamanan pangan yang baik secara umum seperti menghindari kontaminasi protein mentah dan menghindari daging yang mentah, serta tidak perlu membuat kepanikan yang tidak perlu atas klaim yang tidak benar," kata Pathirana.

Dr. Pathirana mendesak masyarakat untuk hanya mempercayai sumber pemerintah yang terverifikasi ketika berbagi informasi tentang virus corona.

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa informasi tersebut adalah salah. Terkait foto yang diunggah di media sosial, itu merupakan penyakit ayam lain, dan tidak ada hubungannya dengan virus corona.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: AFP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x