Cek Fakta: Beredar Kabar Sejumlah Jalan Tol Ditutup Karena Jakarta Terapkan Lockdown, Simak Faktanya

- 22 Maret 2020, 13:26 WIB
DAFTAR ruas tol yang dikabarkan ditutup pada pesan berantai hoaks yang telah tersebar.*
DAFTAR ruas tol yang dikabarkan ditutup pada pesan berantai hoaks yang telah tersebar.* /Twittter @TMCPoldaMetro/

PIKIRAN RAKYAT - Sebuah informasi beredar di media sosial terkait penutupan di sejumlah ruas jalan tol menuju Jakarta, penutupan tersebut diklaim akibat pandemi virus corona sehingga daerah Jakarta menerapkan lockdown.

Akhir-akhir ini, istilah lockdown banyak diperbincangkan terutama saat wabah virus corona ini masuk ke Indonesia.

Kebijakan lockdown ini di sejumlah negara sudah dilakukan, hal tersebut dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona yang semakin meluas seperti Italia, Spanyol, Filipina, Malaysia, Timor Leste, dan Tiongkok sendiri.

Lockdown sendiri bisa diartikan sebagai penutupan akses masuk maupun keluar suatu daerah yang terdampak. Hingga kini kebijakan tersebut di Indonesia belum diberlakukan.

Baca Juga: Demi Cegah Penyebaran Virus Corona, Tri Rismaharini Sediakan Bilik Sterilisasi di Kota Surabaya

Dalam informasi tersebut disebutkan sejumlah pintu tol dari Bogor, Depok, Bekasi, dan Tangerang (Jabodetabek) yang menuju ke arah Jakarta telah ditutup.

PT Jasa Marga melalui akun resmi Instagramnya @official.jasamarga yang dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com pada 22 Maret 2020, menegaskan bahwa informasi yang mengklaim daerah Jakarta telah menerapkan lockdown dan sejumlah pintu tol di Jabodetabek telah ditutup adalah informasi salah atau hoaks.

"Menanggapi beredarnya informasi mengenai ditutupnya sejumlah ruas jalan tol yang dioperasikan Jasa Marga Group di wilayah Jabotabek, kami tegaskan informasi tersebut tidak benar/hoaks," kata Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga, Dwimawan Heru dalam keterangan tertulisnya pada Sabtu, 21 Maret 2020.

Dikatakan Heru hingga saat ini ruas jalan tol wilayah Jabodetabek yang dioperasikan Jasa Marga seperti Jalan tol Jakarta-Cikampek, Jalan tol Dalam Kota, Jalan Tol Sedyatmo (bandara), Jagorawi, dan Tol JORR non S beroperasi normal.

Baca Juga: Melalui CSR Jasa Sarana Grup, Ridwan Kamil Bagikan 1.000 APD untuk Tenaga Medis di Jawa Barat 

Ia pun berharap dalam kondisi saat ini agar masyarakat dapat mencari kebenaran informasi yang ada sebelum menyebarluaskan.

Dalam keterangan terpisah, dikutip dari PMJ news, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo juga menyatakan bahwa informasi soal penutupan itu adalah informasi hoaks.

Melalui akun Instagram @humas.pmj, memberikan keterangan bahwa hingga kini status lockdown belum diberlakukan.

"Belum ada status lockdown, masyarakat dihimbau untuk selalu di rumah tidak keluar kecuali sangat penting menghindari kerumunan dan jaga jarak dengan warga yang lain," katanya.

Di tengah pandemi virus corona ini informasi hoaks banyak tersebar terutama di media sosial.

Baca Juga: Ridwan Kamil Siapkan Satu Juta Masker Gratis bagi Warga Jabar, Khususnya di Wilayah Zona Merah 

Terkait kebijakan lockdown, itu merupakan salah satu yang diputuskan oleh pemerintah pusat, tidak mungkin jika kebijakan tersebut dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak memiliki wewenang untuk memutuskan.

Masyarakat agar selalu berhati-hati dalam menyebarkan informasi dan selalu cek ulang kebenaran informasinya.

Hingga saat ini, 268 kasus positif di DKI Jakarta telah terkonfirmasi dengan 23 kematian dan 157 pasien dirawat di rumah sakit sedangkan sisanya telah dinyatakan sembuh dan ada juga yang melakukan isolasi diri.***

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x