PIKIRAN RAKYAT - Nama Tasuku Honjo, peraih Nobel asal Jepang, ramai diperbincangkan warganet di platform media sosial Facebook.
Dalam narasi unggahan di Facebook disebutkan bahwa Tasuku Honjo mengeluarkan pernyataan virus corona tidak muncul secara alami, tetapi karena rekayasa dan buatan Tiongkok.
Akan tetapi, setelah dilakukan penelusuran oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com, narasi tersebut hoaks.
Penjelasan tersebut diungkapkan mahasiswa yang dibimbing Tasuku Hanjo di Universitas Kyoto, Jepang, Alok Kumar.
Baca Juga: Segala Cara Akan Dilakukan, WHO: Pandemi Virus Corona Jauh dari Selesai
Dalam menanggapi hal itu, Kumar membantah bahwa pernyataan tersebut dikeluarkan dosennya.
Pernyataan Kumar itu mengacu artikel milik newsmeter.in berjudul Fact Check: Did Japan’s Nobel laureate professor say COVID-19 is man-made virus?.
Kumar menjelaskan, Tasuku Honjo tidak pernah bekerja di laboratorium Wuhan, Tiongkok. Dia tidak pernah pula menghubungi pengelola laboratorium itu.
Selain itu, Kumar juga mengatakan bahwa Tasuku Honjo tidak melakukan riset terkait asal dan fungsi virus corona serta penelitian lain menyangkut virus corona.