Cek Fakta: Banyak Umat Islam di Arab Saudi Dikabarkan Murtad Usai Pandemi Corona, Simak Faktanya

- 8 Mei 2020, 03:05 WIB
PEJABAT Tinggu Uni Emirat Arab mengikuti upacara toleransi agama di Gereja St Anthony Coptic Orthodox Cathedral di Abu Dhabi, UEA, pada 2018.*
PEJABAT Tinggu Uni Emirat Arab mengikuti upacara toleransi agama di Gereja St Anthony Coptic Orthodox Cathedral di Abu Dhabi, UEA, pada 2018.* /ALBAYAN/

Baca Juga: ABK Indonesia Disiksa di Kapal Tiongkok, Edhy Prabowo: Kami Minta Tanggung Jawab Mereka

Berdasarkan laporan media yang berbasis di Uni Emirat Arab (UEA), alroeya.com, faktanya, video itu adalah rekaman peristiwa di Gereja St. Anthony Coptic Orthodox Cathedral di Abu Dhabi, bukan di Mekkah.

Dalam artikel yang dipublikasikan Albayan.ae, video tersebut disebut merupakan kegiatan di Gereja di Abu Dhabi dalam rangka mengembangkan semangat hidup berdampingan antaragama dan menumbuhkan toleransi pada 2018. 

Upacara di gereja itu dihadiri Presiden UEA Sheikh Khalida bin Zayed Al Nahyan, Penasihat Kementerian Urusan Presidensial Ali Al Hashemi, serta Ketua Otoritas Umum untuk Urusan Islam dan Wakaf, Dr. Muhammad Matar Al Kaabi.

Dapat disimpulan bahwa video yang diklaim sebagai pembukaan gereja di Mekkah adalah klaim salah.

Artikel dari dua media timur tengah yang melaporkan acara di Gereja di Abu Dhabi itu tidak menyinggung apa-apa terkait pemurtadan. Bahkan virus corona yang diklaim sebagai penyebab murtad belum menyebar saat itu.***

Halaman:

Editor: Yusuf Wijanarko

Sumber: Mafindo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x