Cek Fakta: Satgas Covid-19 Semprot Disinfektan pada Jemaah Salat Tarawih di Masjid, Simak Faktanya

- 8 Mei 2020, 09:27 WIB
HOAKS Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan semprot cairan disinfektan pada jemaah salat tarawih di masjid.*
HOAKS Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan semprot cairan disinfektan pada jemaah salat tarawih di masjid.* /Turn Back Hoax/

PIKIRAN RAKYAT - Tersiar kabar di media sosial Facebook yang menyatakan bahwa Satuan Gugus Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 menyemprotkan cairan disinfektan pada jemaah saat salah tarawih di masjid.

Berdasarkan penelusuran Pikiranrakyat-bekasi.com dari laman Turn Back Hoax Mafindo, kabar tersebut dikonfirmasi sebagai hoaks kategori fabricated content.

Kabar ini pertama kali dibagikan oleh pemilik akun Facebook Muhammad Hamzah dengan narasi sebagai berikut.

"Siapa mau bertanggung jawabin atas pada shalat penyemprotan area sanrangan adkabar pada salat disemprotkan ad kbijakan slesai salat baru bisa disemprotin pada salat disemprot.

Baca Juga: EKSKLUSIF: Voice of Baceprot, ‘Berisik’ Melawan Stigma Sejak Belia 

"Pihak pemerintah tolong dintindaki atas kejadian tdi malam sebelum ad kekacauwan sebelum in saya benar-benar kecewa atas tindakan yang dilakukan oknum," tulisnya dalam narasi yang diunggah di akun Facebook.

Dalam unggahan di akun Facebooknya, pemuda dengan inisial MH itu menyebutkan bahwa petugas satgas Covid-19 melakukan penyemprotan saat jemaah tengah melaksanakan salat tarawih.

Unggahan pemuda dengan inisial MH di akun Facebooknya itu telah dibagikan sebanyak tujuh kali dan dikomentari sebanyak 123 kali oleh pengguna lain.

Namun, kabar yang diunggah melaui media sosial Facebook tersebut hanya berupa narasi, tidak ada bukti apapun berupa gambar maupun video yang menunjukkan adanya penyemprotan jemaah.

Baca Juga: Akhir Pencarian sang Aktor, Polisi Tangkap Ferdian Paleka di Tol Tangerang-Merak Saat Pagi Buta 

Dikatakan bahwa penyemprotan jemaah terjadi di masjid di wilayah Sanrangan, Kecamatan Pangkajene, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan.

Berdasarkan keterangan dari Kabag Ops Polres Pangkep, Kompol A Muhammad Zakir sebagaimana dikutip Mafindo dari salah satu media lokal, dia menegaskan bahwa satgas Covid-19 tidak melakukan penyemprotan sebagaimana diterangkan MH dalam akun Facebooknya.

Unggahan tidak benar itu mendadak viral dan saat ini, MH sebagai pembuat berita hoaks tersebut telah diamankan oleh Mapolres Pangkep.

"Ini kita amankan setelah yang bersangkutan menyebarkan berita bohong dengan menyebut tim melakukan penyemprotan (cairan disinfektan. red) di masjid," kata Kompol Zakir.

Baca Juga: Jadwal Pemadaman Listrik di Bekasi Hari Ini, Jumat 8 Mei 2020 

"Padahal hal itu sama sekali tidak benar. Kami dari tim gugus tugas Covid-19 tidak pernah melakukan penyemprotan di dalam masjid," tuturnya.

Atas perbuatannya, pemuda berinisial MH mengaku menyesal karena telah membuat dan menyebarkan berita bohong.

Dia juga meminta maaf kepada tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pangkep atas kegaduhan yang diciptakannya beberapa waktu ke belakang.

Sementara, tim gugus tugas yang terdiri dari berbagai inisiasi telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat setempat, mereka mengatakan bahwa pihaknya akan selalu mengedepankan aksi preventif dalam upaya meminimalisasi penyebaran virus corona.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Turn Back Hoax


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x