Cek Fakta: Paru-paru Pasien Covid-19 Dikabarkan Akan Tetap Rusak Meski Sudah Sembuh, Simak Faktanya

- 19 Mei 2020, 09:16 WIB
ILUSTRASI organ paru-paru manusia.*
ILUSTRASI organ paru-paru manusia.* /Pixabay/

Menurut pakar penyakit pernapasan Tiongkok Zhong Nan juga menyebut virus corona baru atau COVID-19 tampaknya tidak meninggalkan kerusakan dalam jangka panjang di paru-paru dari pasien-pasien yang telah sembuh.

Tingkatan fibrosis paru, atau jaringan parut paru-paru, pada orang yang terdampak penyakit COVID-19 relatif rendah dibanding SARS.

Dilansir dari situs Sixth Tone, berdasarkan hasil wawancara dengan media lokal di Tiongkok, Zhong mengatakan fibrosis paru di dalam tubuh pasien yang diteliti oleh timnya telah hilang sangat cepat.

Baca Juga: Tidak Kalah dengan Kartu Prakerja, Kominfo Sediakan 3 Program Pelatihan Online di Bidang Digital 

"Seiring waktu, itu (paru-paru) akan berangsur pulih. Jadi saya tidak berpikir sebagian besar pasien penyintas COVID-19 akan memiliki efek samping paru yang jelas," ujar Zhong.

Berdasarkan laporan dari situs World Meters, per tanggal 19 Mei 2020 kasus yang terinfeksi secara global mencapai 4.887.654, sementara ada 319.957 jiwa yang telah meninggal dunia.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Kominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x