Nasi dari Rice Cooker Dikabarkan Beracun dan Picu Diabetes hingga Jantung Koroner, Simak Faktanya

- 20 Mei 2020, 19:00 WIB
ILUSTRASI nasi putih dan nasi cokelat
ILUSTRASI nasi putih dan nasi cokelat /PIXABAY/

Rantai amilosa berbentuk garis lurus sedangkan amilopektin berbentuk cabang-cabang.

Baca Juga: Topan Amphan Berpotensi Landa Asia Selatan, Puluhan Ribu Penduduk India dan Bangladesh Dievakuasi

Semakin bercabang suatu rantai, akan semakin banyak molekul yang ditangkap oleh enzim pencernaan sehingga akan lebih meningkatkan kadar glukosa darah.

Di Indonesia sendiri, kadar amilosa dan amilopektin sangat berbeda pada tiap jenis beras.

Ada varietas beras yang tinggi kadar amilosanya sehingga memiliki kadar indeks glikemik rendah, hal ini baik bagi pasien Diabetes Melitus (DM), namun harus tetap memperhatikan jumlah secara keseluruhan.

Baca Juga: IHSG dan Nilai Tukar Rupiah Lanjutkan Penguatan Seiring Sentimen Positif Pasar

Sementara itu, menurut Pakar Gizi Jansen Ongko menuturkan bahwa tidak ada efek samping yang signifikan terkait jangka waktu pemanasan nasi dengan kesehatan.

Lebih lanjut Jansen mengungkapkan, “Banyak rumah makan yang memanaskan nasi lebih dari 12 jam dan tidak memberikan efek negatif saat dimakan. Selama tidak terkontaminasi dan disimpan dengan baik, aman dikonsumsi.”

Jansen hanya menegaskan bahwa nasi yang dihangatkan dan memiliki Indeks Glikemik (IG) lebih tinggi, ini perlu dihindari oleh pasien diabetes.***

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Mafindo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x