Network
PR BEKASI – Beredar kabar yang mencatut nama tentara Rusia di Ukraina dan media sosial TikTok.
Disebutkan dalam video TikTok itu bahwa ada tentara Rusia yang menyerang Ukraina yang sambil bermain TikTok.
Rusia memang tengah melakukan operasi militer di Ukraina atas perintah Presiden Rusia Vladimir Putin sejak 24 Februari 2022.
Terkait aksi Rusia di Ukraina tersebut, ada video dari akun TikTok @fardhonameantini yang diklaim berkaitan dengan hal tersebut.
“Akibat nyerang sambil TikTokan,” demikian caption pada video.
“Penyerang asal Rusia membuat (video) TikTok,” demikian caption lainnya.
Terlihat video itu sudah mendapat 3000 lebih like dan telah dibagikan 79 kali oleh pengguna lainnya.
Benarkah kabar tersebut?
Baca Juga: Fakta Menarik Soal Penyerangan Rusia ke Ukraina, Penyebab Putin Lakukan Operasi Militer Terungkap
Dikutip Pikiran-rakyat.Bekasi.com dari laman Turn Back Hoax, kabar itu adalah hoaks, kategorinya ialah konteks yang salah.
Berdasarkan penelusuran, ternyata video aslinya telah beredar sejak 2009 lalu atau 13 tahun silam.
Video aslinya berjudul “Saving Private Remi” yang diunggah di kanal YouTube Remi Gaillard.
Dalam video aslinya, terlihat ukuran rekamannya landscape lalu dipotong menjadi potrait dalam TikTok.
Baca Juga: Badan Bahasa Makkah Madinah Berikan Tawaran Bimbingan Jemaah Wanita
Video asli itu telah diunggah pada 5 Juli 2009 dan kini telah mendapat lebih dari 19 juta views.
Berdasarkan penjelasan di atas, klaim yang menyebut tentara Rusia menyerang Ukraina sambil bermain TikTok adalah hoaks.
Kategori hoaksnya adalah false context atau konteks yang salah.***
