Network
Melansir Antara, video yang beredar merupkana hoaks, dan sudah beredar sejak tahun 2018 silam. Video tersebut pernah diklarifikasi pemeriksa fakta, termasuk Mafindo.
Baca Juga: Kabar Terbaru! Amerika Serikat Izinkan Booster Kedua untuk Warga Berusia 50 Tahun ke Atas
Syahroni B Daud, pria yang ada di dalam video, juga telah meminta maaf usai berulah.
Sementara itu, Kepala Seksi Ketahanan Pangan Jakarta Hasudungan Sidabalok pada 2018 lalu menjelaskan bahwa semakin kenyal telur justru semakin bagsu.
Telur palsu dari China memang beredar di Indonesia, kendati demikian, telur tersebut hanya digunakan untuk mainan anak-anak.
Oleh karena itu, bisa disimpulkan bahwa kabar yang menyebut adanya telur dibungkus kertas, dan ada silikon pada kuning telurnya merupkan kabar yang salah atau hoaks.***
