Akun Facebook Anton Lay kemudian menambahkan narasi dalam konten yang diunggahnya.
"yang perlu tuk di waspadai," tulis akun Facebook Anton Lay.
Baca Juga: Sinopsis Baywatch, Komedi Aksi Para Penjaga Pantai Melawan Gerbong Narkoba Tayang Malam Ini
Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Kominfo, Senin, 7 September 2020, berdasarkan hasil penelusuran tim Cek Fakta Liputan6.com, klaim yang mengatakan bahwa tentara merah RRC berkamuflase menjadi Banser dan Ansor adalah salah.
Penelusuran dilakukan menggunakan situs pencari Google Search dengan memasukkan kata kunci "Lie Tjin Kiong Anggota Banser".
Hasilnya terdapat beberapa artikel yang menjelaskan mengenai anggota Banser bernama Lie Tjin Kiong. Satu di antaranya artikel berjudul "Innalillahi, Banser Tionghoa 'Ayong' Tutup Usia" yang dimuat situs resmi Nahdlatul Ulama (NU), nu.or.id pada 15 Agustus 2020.
Baca Juga: Merasa Sering Dilupakan, Jokowi Minta Jajarannya Fokus dan Tidak Main-main Pada Tiga Klaster Ini
Adapun isi dari artikel tersebut adalah informasi mengenai sebuah Kartu Tanda Anggota (KTA) Barisan Ansor Serbaguna atau Banser. Pasalnya, sang pemilik adalah pria beretnis Tionghoa.
KTA dengan nama Lie Tjin Kiong dengan berseragam Banser itu viral di media sosial dengan berbagai narasi.
Ada yang menyebut Banser telah disusupi Warga Negara Asing asal Tiongkok. Ada pula yang menganggap KTA itu palsu atau hoaks.