Cek Fakta: Pemerintah Prancis dalam Rapatnya Dikabarkan Sebut Al-Quran Akar dari Segala Kejahatan

- 11 November 2020, 08:22 WIB
Tangkapan layar pemerintah Prancis yang dalam rapatnya dikabarkan menghina Al-Quran.
Tangkapan layar pemerintah Prancis yang dalam rapatnya dikabarkan menghina Al-Quran. /Facebook

PR BEKASI - Telah beredar kabar mengejutkan yang membuat warganet geram bahwa terdapat informasi yang menyebutkan bahwa pemerintahan Prancis dalam sebuah rapat menyatakan Al-Quran adalah sumber dari semua kejahatan.

Informasi ini disebarkan oleh salah satu pemilik akun Facebook Girish Krishnamurthy pada Senin, 2 November 2020.

Namun berdasarkan hasil pemeriksaan fakta yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari The Logical Indian, klaim bahwa pemerintahan Prancis dalam sebuah rapat menyatakan Al-Quran adalah sumber dari semua kejahatan adalah klaim yang salah atau hoaks.

Baca Juga: Tak Boleh Dipandang Sebelah Mata, Pengamat Sebut Habib Rizieq Punya Kekuatan Politik untuk 2024

Akun Facebook Girish Krishnamurthy menuliskan narasi sebagai berikut:

"The words used for the Quran in the French Parliament are worth listening to, the world is now slowly realizing its reality, and is speaking freely.

(Komentar yang diberikan mereka untuk Al-Qur'an di pemerintahan Prancis harus di dengarkan, dunia sekarang perlahan-lahan mengetahui kenyataannya, dan berbicara dengan bebas)"

Baca Juga: Sebut DKI Jakarta Amburadul di Era Anies Baswedan, Megawati Justru Banggakan Solo dan Surabaya

Setelah dilakukan pencarian gambar terkait, ditemukan bahwa video tersebut diterbitkan pada Januari 2015 dengan judul "Vlaams Belang Flip Dewinter memegang Al-Quran selama pidato di sesi pleno kamar di pemerintahan federal, Brussel" Brussel adalah ibu kota Belgia.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: The Logical Indian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah