Network
PR BEKASI – PT PLN (Persero) terus melakukan inovasi agar seluruh masyarakat Indonesia dapat menikmati listrik.
Kali ini, PLN kembali meluncurkan produk keringanan biaya tambah daya listrik bagi pelanggan di bulan Suci Ramadhan yang dinamakan “Ramadhan Peduli” dan “Ramadhan Berkah”.
Program tersebut dilakukan dalam rangka pengembangan energi terbarukan yang ramah lingkungan serta membantu masyarakat tidak mampu untuk mendapatkan listrik gratis.
Hal tersebut dikatakan oleh Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Saril dalam peluncuran virtual Ramadhan Peduli dan Ramadhan Berkah di Jakarta, Selasa, 6 April 2021.
Baca Juga: Polisi Temukan Senjata Api Airsoft Gun di Rumah MFA, si Pengemudi Koboi Mobil Fortuner
Baca Juga: Korea Utara Mundur di Olimpiade 2021, Pupus Harapan Korea Selatan untuk Kembali Bicarakan Perdamaian
"PLN menghadirkan produk Ramadhan Peduli dan Ramadhan Berkah yakni berupa keringanan biaya penyambungan tambah daya konsumen tegangan rendah 1 fasa," katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.
Dijelaskan oleh Bob Saril, produk Ramadhan peduli merupakan layanan berupa keringanan biaya penyambungan untuk tambah daya lewat penerbitan e-voucher.
Produk tersebut berlaku bagi konsumen yang membeli produk layanan sertifikat energi terbarukan atau renewable energy certificate (REC) sebagai bentuk kepedulian dan aksi sosial peduli lingkungan.
Mekanismenya adalah pelanggan dapat membeli REC seharga Rp115.500 dan dengan membeli REC tersebut pelanggan akan diberikan kode voucher untuk penambahan daya bagi satu pelanggan.
Pelanggan yang telah mendapatkan kode voucher tersebut dapat melakukan redeem voucher tambah daya dengan hanya membayar Rp202.100 melalui aplikasi PLN Mobile.
Jadi saat pelanggan membeli produk Ramadhan Peduli dari PLN dengan membeli REC, pelanggan sudah terlibat aktif dalam membantu lingkungan.
Selain itu, pelanggan juga telah membantu sesama dengan sebagian dari hal tersebut akan digunakan untuk penyambungan listrik gratis bagi masyarakat tidak mampu.
"PLN sedang gencar mengembangkan produk-produk energi terbarukan yang terjangkau dan mudah diakses pembeli," kata Bob Saril.
Ia berharap melalui REC semua pihak dapat berkontribusi mengembangkan energi hijau atau green energy dengan lebih terkonsolidasi.
Karena dari hasil penjualan REC ini akan digunakan oleh PLN untuk menginvestasikan kembali kepada pembangkit-pembangkit energi terbarukan.
Baca Juga: Mulai 9 April 2021, Berikut Tata Cara Pendaftaran 8 Sekolah Kedinasan 2021 yang Dibuka Pemerintah
"Produk ini memiliki dua fungsi yakni sebagian untuk mengembangkan energi terbarukan melalui REC dan sebagian biaya dari REC tersebut akan digunakan untuk membantu masyarakat tidak mampu untuk mendapatkan listrik gratis," katanya.
Di samping produk Ramadhan Peduli, PLN juga meluncurkan produk keringanan biaya tambah daya listrik bagi rumah ibadah melalui produk Ramadhan Berkah.
Bob Saril menjelaskan, layanan ini merupakan keringanan biaya penyambungan untuk tambah daya golongan tarif sosial.
Produk tersebut khusus berlaku bagi rumah ibadah yang mengajukan permohonan tambah daya dengan pilihan tambah daya dari 2.200 - 11.000 VA, dengan hanya membayar Rp150.000.
