Network
PR BEKASI - Badan Pusat Statistik (BPS) telah mendata hasil survei yang dilakukan pada 2020 sampai 2021 terkait ketenagakerjaan.
Seperti yang diketahui pada 2020 lalu pandemi Covid-19 mulai muncul dan sampai saat ini keberadaanya pun masih berlangsung.
BPS mendata secara rinci ada banyak perubahan ketenagakerjaan selama 2020 sampai 2021.
Dirangkum PikiranRakyat-Bekasi.com dari BPS pada Sabtu, 8 Mei 2021 yang menjelaskan hasil survei ketenagakerjaan selama pandemi Covid-19.
Baca Juga: Aurel Hermansyah Hamil, Ibunda Atta Halilintar: Alhamdulillah di bulan Ramadhan Dapat Cucu Pertama
BPS menyebutkan bahwa pada Februari 2021 jumlah penduduk usia kerja mengalami penurunan yakni 19.1 juta orang, dibandingkan Agustus 2020 yang terdata sebanyak 29.12 juta orang.
"Pada Agustus 2020, Covid-19 berdampak pada 29,12 juta penduduk usia kerja, namun pada Februari ini masih banyak terdampak, tapi menurun menjadi 19,1 juta. Artinya, dampak tidak sedalam bulan Agustus, terjadi perbaikan, tetapi belum sepenuhnya pulih," tutur Kepala BPS Suhariyanto.
Itu artinya pada Agustus 2020 mengalami penurunan di Februari 2021 sebanyak 1,62 juta orang yang masih menjadi pengangguran.
Usia kerja yang paling terdampak selama pandemi Covid-19 merupakan kelompok usia dewasa yang rata-rata 25 sampai 59 tahun.
