Pasar Masih Wait and See Penanganan Virus Corona, IHSG dan Rupiah Kompak Dibuka Melemah

- 16 April 2020, 10:27 WIB
Seseorang melintas di depan monitor perdagangan saham BEI Jakarta.
Seseorang melintas di depan monitor perdagangan saham BEI Jakarta. //PIKIRAN RAKYAT

PIKIRAN RAKYAT – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi I Kamis, 16 April 2020 masih dibuka melemah.

Dikutip oleh pikiranrakyat-bekasi.com dari situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) IHSG turun 64 poin atau 1,4 persen ke level 4.560,92.

Dalam sesi I tersebut, setidaknya tercatat sebanyak 46 saham menguat, 147 saham melemah, dan 74 saham stagnan.

Baca Juga: APD di Jepang Mulai Langka, Warga Diminta Sumbangkan Jas Hujan

Adapun nilai transaksi perdagangan mencapai Rp 260,7 miliar dari 264,5 juta lembar saham yang diperdagangkan.

Sementara itu senasib dengan IHSG, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) di sesi yang sama turut dibuka melemah.

Nilai tukar rupiah melemah 94 poin atau 0,6 persen menjadi Rp 15.669 per dollar AS dari yang sebelumnya berada pada level Rp 15.575 per dollar AS.

Baca Juga: Daniele Rugani dan Blaise Matuidi Berhasil Sembuh dari Virus Corona

Berdasarkan analisa pasar, melemahnya IHSG dan nilai tukar rupiah masih kompak dibuka melemah salah satunya disebabkan para pelaku pasar masih melakukan wait and see kepada pemerintah terhadap penanganan Virus Corona atau COVID-19.

Pada beberapa waktu lalu, pemerintah melalui Kementerian Keuangan dalam hal ini Direktorat Jenderal Bea dan Cukai telah mengeluarkan sejumlah kebijakan dalam bentuk fasilitas bagi pelaku usaha dan masyarakat luas.

Sejumlah fasilitas tersebut diberikan untuk menjaga keberlangsungan industri khususnya Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). ***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Bursa Efek Indonesia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x