Network
PR BEKASI – Covid-19 atau virus corona hingga saat ini masih melanda sebagian wilayah dunia termasuk Indonesia.
Covid-19 merupakan salah satu virus yang dapat menular lewat udara.
Sejak pertama kali diumumkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pasa 2 Maret 2020 silam, jumlah kasus positif virus corona di tanah air terus mengalami peningkatan.
Baca Juga: Cek Fakta: Hoaks Pesan Berantai Sebut Pemerintah Sediakan Laptop Gratis untuk Guru dan Siswa
Covid-19 telah memberikan dampak negatif terhadap kehidupan manusia salah satunya di sektor ekonomi.
Kendati demikian, berdasarkan laporan terbaru yang dikutip oleh pikiranrakyat-bekasi.com dari Kantor Berita Antara Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu DKI Jakarta menyebutkan realisasi investasi di ibu kota tertinggi pada triwulan (April-Juni) tahun 2020 secara nasional dengan nilai investasi Rp30,1 triliun.
Dinas penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) mencatat selama periode triwulan II tahun 2020, realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) DKI Jakarta sebesar 0,8 miliar dollar AS atau setara dengan Rp12,2 triliun dengan kurs APBN 2020 Rp14.400 per dollar AS dan realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) DKI Jakarta Rp17,9 triliun.
Baca Juga: Link Live Streaming Babak 16 Besar Barcelona vs Napoli Minggu, 9 Agustus 2020
"Alhamdulilah, Provinsi DKI Jakarta kembali meraih pencapaian dalam bidang penanaman modal," kata Kepala DPMPTSP DKI Jakarta Benni Aguscandra.
Sementara itu berdasarkan data dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) DKI Jakarta meraih realisasi investasi PMA dan PMDN sebesar Rp30,1 triliun pada triwulan II tahun 2020.
Hal itu menempati urutan pertama sebagai provinsi dengan realisasi investasi tertinggi se-Indonesia.
