Jelang Debat Capres Pertama Amerika, Emas Melonjak Naik Dipicu Penurunan Dolar dan Stimulus

- 30 September 2020, 08:49 WIB
Ilustrasi emas batangan.
Ilustrasi emas batangan. /PIXABAY/PublicDomainPictures/

Setelah berbicara dengan Mnuchin, Pelosi mengatakan bahwa dia berharap memiliki kesepakatan bantuan virus corona dengan Gedung Putih minggu ini.

Hal tersebut terjadi setelah Pelosi pada hari Senin mengatakan bahwa anggota parlemen Demokrat mengumumkan Rancangan Undang-Undang bantuan virus corona senilai 2.2 triliun dolar AS (Rp32 kuadriliun).

Baca Juga: Keluhkan Nyeri Punggung, Pria Ini Malah Kaget Punya 3 Ginjal Usai Periksa ke Dokter

Emas dipandang sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan depresiasi mata uang, telah melonjak sekitar 25 persen sepanjang tahun ini.

Lonjakan tersebut didukung oleh stimulus moneter dari bank-bank sentral utama dan pemerintah.

Turunnya dolar sebesar 0.4 persen terhadap mata uang utama lainnya ketika pasar menunggu debat presiden pertama antara Donald Trump dan saingan Demokrat Joe Biden pada pukul 21.00 waktu setempat, ikut membantu mendukung lonjakan emas.

Baca Juga: Awalnya Jadi Pendeta, Wanita Ini Ceritakan Alasan di Balik Dirinya Jadi Penari Striptis

"Gelombang mungkin bergeser sedikit kembali ke emas," ucap James Steel, kepala Analis Logam Mulia dia HSBC melalui sebuah catatan.

"Karena fokus pasar bergeser lebih tegas ke pemilihan AS dan ketidakpastian yang dibawa oleh siklus pemilihan, sepertinya emas dan perah telah mendapat penangguhan hukuman dari likuidasi besar-besaran minggu lalu," tuturnya melanjutkan.

Sementara itu, logam mulia lainnya, Perak untk pengiriman Desember naik 84.1 sen atau 3.56 persen menjadi ditutup ada 24.445 dolar AS (Rp364.010) per ons.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x