Harga Cabai Diprediksi Meningkat hingga 2021, Analis Sarankan Masyarakat Konsumsi Saus Sambal

- 6 November 2020, 20:20 WIB
Ilustrasi cabai.
Ilustrasi cabai. /Pixabay/Free-Photos /

PR BEKASI - Sejumlah komoditas sempat mengalami kenaikan harga, hal yang sama juga terjadi pada harga cabai.

Analis Ekonomi Pertanian Institut Pertanian Bogor (IPB) Muhammad Firdaus mengatakan bahwa selepas masa panen pada Agustus 2020 lalu, saat ini harga cabai merah keriting masih terus meningkat drastis.

Menurutnya, hal itu diprediksi akan terus berlaku sampai tahun 2021 mendatang.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Habib Rizieq Shihab Mendapat Hadiah Pesawat dari Raja Salman?

"Prediksinya ini akan terus naik sampai ke Desember hingga Januari. Terlebih masa panen sudah selesai di bulan Agustus lalu, sehingga stok akan semakin menipis," katanya, dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari RRI pada Jumat, 6 November 2020.

Sehingga, ia menyarankan agar masyarakat rumah tangga dapat mengantisipasi hal tersebut dengan berbagai cara.

Salah satunya, lanjutnya, dengan cara memilih mengonsumsi seperti produk saus sambal.

Baca Juga: Waspadai Potensi Bencana Alam yang Sulit Diprediksi, BMKG Beri Saran Siapkan 'Tas Siaga Bencana’

"Antisipasi yang bisa dilakukan oleh rumah tangga yaitu dengan mengonsumsi produk turunan cabai, bukan dari yang segar. Misalnya saus sambal atau bubuk cabai atau malah cabai yang dibekukan," katanya menambahkan.

Diketahui bahwa berdasarkan data yang dihimpun dari Portal Informasi Harga Pangan (PRIANGAN) harga cabai merah keriting pada Oktober minggu pertama berada di angka Rp27.683.

Pada minggu kedua dan ketiga Oktober harga cabai meningkat drastis di angka Rp35.511 dan Rp36.104.

Baca Juga: Suharso Monoarfa Dilaporkan oleh Anggota Partainya Sendiri, KPK Segera Dalami Dugaan Gratifikasi

Sementara pada minggu keempat harga cabai sempat mengalami penurunan di angka Rp35.308 pada.

Namun, kembali meningkat pada Oktober minggu kelima di angka Rp36.632 dan pada November minggu pertama mencapai angka Rp37.750. 

Peningkatkan ini cukup signifikan jika dibandingkan dengan harga terendah sementara tahun 2020, yakni pada bulan Juni minggu ketiga di angka Rp21.180.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x