PR BEKASI - Pihak keluarga Syekh Ali Jaber memastikan tidak akan menggelar acara tahlilan seperti yang biasa diselenggarakan oleh kebanyakan masyarakat.
Mereka meminta masyarakat yang berbelasungkawa cukup mendoakan dari tempat masing-masing.
Hal tersebut dikatakan adik kandung Syekh Ali Jaber, Syekh Husen yang dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari RCTI Infotainment Silet pada Senin, 25 Januari 2021.
Baca Juga: Budiman Sudjatmiko Jadi Komisaris Independen PTPN, Dandhy Laksono: Sungguh 'Kotoran Gigi'
"Banyak yang sedekah atas nama Syekh Ali Jaber, banyak yang umrah, wakaf di Madinah atas nama Syekh Ali Jaber alhamdulillah," tutur Syekh Husen.
"Malam ke tiga maupun ke tujuh hari tidak ada tahlilan, karena masa pandemi kan tidak boleh kerumunan," ujar Syekh Husen.
Syekh Husen mengatakan pihak keluarga juga tidak akan mengadakan tahlilan secara internal. Dia lantas meminta semua pihak untuk tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku mengingat kondisi masih pandemi Covid-19.
"Enggak (tahlilan). Kita tidak mengajak. Walaupun ada keluarga yang di luar, enggak perlu. Cukup doalah dari tempat masing-masing," ucapnya.
Baca Juga: Respons Ujaran Rasis terhadap Natalius Pigai, Veronica Koman: Rasis Beneran Dibiarkan
Bukan hanya dari sang adik Syekh Ali Jaber, ucapan doa juga dikatakan sang anak angkat Syekh Ali Jaber, Akbar. Akbar turut mendoakan kepergian Syekh Ali jaber.
"Akbar mohon maaf belum bisa ngebuktiin, akbar belum bisa apa yang diinginkan Syekh, Insaallah akbar semangat untuk berjuang," ucap Akbar.
Diberitakan sebelumnya, Syekh Ali Jaber meninggal dunia di RS Yarsi pada Kamis, 14 Januari 2021.
Syekh Ali Jaber meninggal dunia setelah 19 hari dirawat di rumah sakit.
Syekh Ali Jaber sempat dirawat di rumah sakit karena terpapar Covid-19. Namun, sebelum meninggal, Syekh Ali Jaber sudah dinyatakan negatif Covid-19.***