PR BEKASI - Musisi Virgiawan Listanto atau yang dikenal dengan nama, Iwan Fals, mengomentari soal kematian dari salah satu raja bisnis porno yaitu, Larry Flynt.
Kematian Larry Flynt dikabarkan diiringi dengan tarian erotis pada saat pemakamannya.
Membaca berita tersebut, Iwan Fals menyebut ada-ada saja.
Lantas dia juga menanyakan bagaimana para peziarah ketika datang ke kuburan.
Baca Juga: Akibat Temui Pendeta Tersangka Pedofilia, Xanana Gusmao Dikecam Sejumlah Pihak di Timor Leste
Baca Juga: JK Pertanyakan Cara Kritik Pemerintah Tanpa Dipanggil Polisi, Iwan Fals: Lah Iya Bagaimana ya Pak?
Baca Juga: Soal Novel Baswedan yang Diadukan ke Polisi, Iwan Fals: Dikit-dikit Lapor, Capek dong Polisinya
"Wuihhh, jadi ke kuburan sambil joget telanjang gitu, hehe aya-aya bae," cuit Iwan Fals, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @iwanfals pada Kamis, 18 Februari 2021.
Larry Flynt adalah seorang pebisnis di industri video porno terkenal, yang disebut juga sebagai raja pornografi. Ia meninggal pada Rabu lalu, 17 Februari 2021 di usia 78 tahun.
Dia meninggal karena gagal jantung di rumahnya di Hollywood Hills.
Flynt dikabarkan menderita berbagai masalah kesehatan sejak percobaan pembunuhan, yang membuatnya lumpuh dari pinggang ke bawah.
Mogul kontroversial itu dikenal karena menantang pendirian dan segudang perjuangan hukumnya, yang melibatkan kebebasan berbicara dan peraturan pornografi.
Dia sering bentrok dengan kelompok feminis dan hak agama serta pernah digugat oleh televangelist Rev. Jerry Falwell, terkait kasus yang sampai ke Mahkamah Agung AS.
Kisahnya dijadikan film dan diperankan oleh Woody Harrelson dalam film nominasi Oscar 1996 "The People vs Larry Flynt", yang mencatat kehidupan sang pornografer, termasuk bentrokan pengadilannya dengan Falwell.
Lahir di Kentucky pada tahun 1942 dan dibesarkan dalam kemiskinan, Flynt, seorang putus sekolah kelas sembilan, mengubah dirinya menjadi salah satu nama terbesar di industri hiburan dewasa.
Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi di Jakarta Minus, Anies Baswedan Sebut karena Interaksi Berkurang
Flynt menjalankan delapan klub telanjang di Ohio pada tahun 1970, sebelum akhirnya menerbitkan majalah bulanan Hustler.
Dia pun memperluas bisnisnya tersebut hingga merambah ke situs web, kasino, jaringan TV, dan divisi perizinan yang diyakini bernilai hingga 500 juta dolar AS pada 2014.
Flynt menjalankan kerajaan pornonya dari sebuah gedung tinggi di Beverly Hills, di mana dia memakai kursi roda berlapis emas yang diperkirakan senilai 85 ribu dolar AS.
Dia menggambarkan Hustler sebagai pesaing majalah Playboy dan Penthouse, yang menampilkan diri mereka sebagai seni kelas atas, sebagai lawan dari pornografi kelas bawah.***