PR BEKASI - Konflik harta warisan almarhumah Lina Jubaedah, yang melibatkan Teddy Pardiyana dan anak-anak Sule, Rizky Febian dan Putri Delina sampai saat ini masih terus memanas.
Bahkan, Teddy Pardiyana dikabarkan menghilang usai Kuasa Hukum Rizky Febian dan Putri Delina memberikan ultimatum untuk mengembalikan sejumlah aset Rizky Febian dan Lina Jubaedah yang masih dikuasainya.
Tak hanya itu, Teddy Pardiyana pun belum merespon surat yang dilayangkan Kuasa Hukum Rizky Febian dan Putri Delina.
Baca Juga: Disebut Sosok yang Dimusuhi Polisi, Novel Baswedan: Kalau Berbuat Baik, Pasti Dimusuhi Orang Jahat
Fery Hudayah selaku Kuasa Hukum Rizky Febian dan Putri Delina menuturkan bahwa sejak adanya ultimatum, belum ada komunikasi apa pun dengan pihak Teddy Pardiyana.
"Hari ini sudah melayangkan surat kedua, tidak ada komunikasi, kita tunggu. Tapi kita berharap masalah ini bisa selesai secara kekeluargaan," kata Fery Hudayah, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari tayangan kanal YouTube Indosiar, Minggu, 21 Februari 2021.
"Terlepas dari itu, kalau memang tidak bisa secara kekeluargaan, mau gak mau, karena terus diributkan, kita akan proses secara hukum," sambungnya.
Fery Hudayah pun menjelaskan bahwa sebagian besar harta peninggalan Lina Jubaedah berasal dari uang tabungan Rizky Febian dan harta gono-gini saat almarhumah bercerai dari Sule.
"Banyak yang berasal dari uang tabungan Rizky Febian. Perhiasan dan beberapa aset almarhumah berasal dari harta gono-gini saat Lina Jubaedah bercerai dengan Sule," kata Fery Hudayah.
Lebih lanjut, Fery Hudayah menuturkan bahwa saat perceraian, sudah ada kesepakatan tertulis antara Sule dan Lina Jubaedah bahwa harta goni-goni kelak akan diwariskan kepada Putri Delina.
"Ada kesepakatan tertulis bahwa seluruh perhiasan dan aset dari harta gono gini akan diwariskan kepada Putri Delina," ujar Fery Hudayah.
Oleh karena itu, Rizky Febian dan Putri Delina menginginkan semua aset tersebut dikembalikan terlebih dahulu, supaya proses pembagiannya jelas.
"Kewajiban-kewajiban almarhumah, termasuk mengembalikan uangnya Rizky Febian yang dikelola almarhumah. Sudah dijelaskan juga bahwa almarhumah ini takut uangnya terpakai, maka dijadikan beberapa aset," kata Fery Hudayah.
Baca Juga: Masih Terganjal Restu Ayah, Kalina Oktarani dan Vicky Prasetyo Undur Pernikahan Hingga Maret
"Meskipun di situ atas nama almarhumah, tapi selama uang tersebut dari Rizky Febian, dikembalikan dulu. Nanti kelihatan, apa yang sisa, karena kewajiban ini yang penting, yang harus diselesaikan dulu, dan ini yang tahu Pak Teddy," sambungnya.
Fery Hudayah lantas menduga Teddy tidak tahu ada perjanjian tertulis antara Lina Jubaedah dan Sule dulu, sehingga sampai saat ini masih ngotot mempertahankan harta yang bukan haknya.
"Mungkin Pak Teddy tidak tahu ada kesepakatan antara almarhumah dan Kang Sule pada saat perceraian. Proses perceraian ini kan ingkrah hanya dalam tingkat pertama, tidak ada banding dan tidak ada kasasi," kata Fery Hudayah.
Fery Hudayah pun menjelaskan bahwa satu per satu fakta hukum terkait harta warisan tersebut mulai terbuka, terlebih saat terakhir kali dirinya bertemu dengan pihak Teddy.
Salah satunya, terkait tuduhan Teddy yang menyebut Putri Delina membawa kabur seluruh aset Lina Jubaedah, yang dibantah langsung oleh pengacara Lina Jubaedah.
"Sebenarnya sudah ada pertemuan, yang terakhir dengan saudara Teddy, orang-orang kepercayaan almarhumah, dan lawyer almarhumah. Jadi semuanya alhamdulillah terbuka fakta-fakta hukum," kata Fery Hudayah.
Di tempat yang berbeda, Putri Delina pun membenarkan bahwa dia dan Rizky Febian ingin Teddy segera mengembalikan semua aset yang masih dikuasainya dalam kurun waktu 14 hari.
"Seperti yang disampaikan pengacara, Putri dan Aa Iky ingin semua aset yang ada di dia untuk dikembalikan. Pokoknya dikasih waktu 14 hari. Karena memang semua itu hak Aa Iky, ada uang Aa Iky dan lain-lain, makanya kita minta semua dibalikin," kata Putri Delina.***