Joe Biden Tandai Era Baru dengan Serangan Udara ke Milisi Pro-Iran, Mbah Mijan Mendadak Bicarakan Soal Kiamat

28 Februari 2021, 21:39 WIB
Mbah Mijan turut menyoroti perintah Joe Biden agar AS menyerang milisi pro-Iran di Suriah. /Pixabay

PR BEKASI - Mbah Mijan menanggapi serangan yang diluncurkan Amerika Serikat kepada milisi pro-Iran di Suriah atas perintah Joe Biden.

Pekan ini, serangan udara Amerika Serikat yang menargetkan milisi pro-Iran terhadap Suriah tersebut terjadi pada Kamis, 25 februari 2021.

Dalam twitter-nya @mbah_mijan, cuitan mbah mijan yang menghubungkan serangan AS terhadap Suriah dengan kemungkinan terjadinya kiamat.

Mbah Mijan mengatakan bahwa selama AS dan Israel masih berperang di Timur Tengah dan Palestina maka kiamat masih lama.

Baca Juga: Lupakan Duka Akibat Banjir Bersejarah, Forum Anak Bekasi Gelar Trauma Healing

Baca Juga: Catat! Berikut 4 Bansos yang Akan Cair Maret Besok, Simak Penjelasannya

Baca Juga: Selamat! Winger Persija Jakarta Osvaldo Haay Resmi Nikahi Shella Pricilia 

"AS serang suriah atas perintah joe biden dini hari tadi sebagai balasan dari serangan roket dari pro-iran di suriah. Wahai manusia, selama Amerika Serikat - Israel masih perang dengan Timur Tengah Palestina, maka kiamat masih lama," tulis Mbah Mijan.

Warganet pun turut mengomentari prediksi Mbah Mijan terkait kemungkinan terjadinya kiamat akibat perang yang dimulai di era kepemimpinan Joe Biden.

Salah satunya @PutuAnglingDharma, dengan mengomentari "Ngerii mbah." Mbah Mijan pun membalasnya, "Ngeri Sedap."

Sorotan dunia terhadap serangan udara AS terhadap Suriah tersebut karena merupakan perintah langsung perdana dari presiden baru AS Joe Biden.

Baca Juga: Mengaku Menyesal Tapi Sudah Diringkus Lagi karena Narkoba, Begini Kondisi Terbaru Millen Cyrus 

"Serangan itu, diperintahkan oleh presiden Joe biden, menghancurkan banyak fasilitas," ujar Jhon Kriby, selaku pejabat di pentagon AS.

Militer AS mengatakan telah melakukan serangan terukur terhadap fasilitas di Suriah timur yang digunakan oleh milisi pro-Iran, sebagai tanggapan atas serangan roket terhadap sasaran AS di Irak beberapa waktu lalu.

John Kirby melanjutkan, bahwa serangan udara itu disengaja dan ditujukan untuk mengurangi situasi keseluruhan di Suriah timur dan Irak.

Shihab Rattansi dari Al Jazeera, yang berada di Washington DC, mengatakan ada upaya yang jelas untuk membedakan dengan pendahulu Joe Biden, yaitu Donald Trump.***

 

Editor: M Bayu Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler