PR BEKASI – Seorang wanita berusia 23 tahun asal Georgia, Amerika Serikat (AS) mencetak sejarah baru American Idol.
Pasalnya, wanita itu merupakan Muslim pertama yang mendapatkan golden ticket di ajang pencarian bakat populer di AS tersebut.
Kendati demikian, wanita bernama Amira Daugherty ini kecewa ketika dirinya diberi tahu audisinya di-cut atau potong, sehinggta tidak ditayangkan di televisi.
Meski begitu, dia tetap berterima kasih atas semua dukungan terhadapnya setelah konten TikTok yang dibuatnya terkait pengalaman itu menjadi viral di media sosial.
Amira Daugherty yang juga memiliki gangguan pendengaran ini mengatakan bahwa dirinya mendapat undangan dari tim kreatif American Idol untuk mengikuti audisi setelah mengunggah video dirinya bernyanyi di TikTok
Dia mengaku merasa sangat terhormat terpilih sebagai salah satu kontestan untuk putaran juri selebriti.
Baca Juga: Mengenal Sosok RA Kartini, Mulai dari Kisah Hidup, Surat-surat hingga Akhir Hayatnya
“Saya harus melewati beberapa prosedur seperti pengujian Covid-19, proses karantina, hingga syuting di belakang layar, namun hal melelahkan itu sangat membahagiakan,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari BuzzFeed News.
Diketahui, saat proses audisi dirinya menyanyikan lagu “Stand Up” dari Cynthia Erivo setelah mendapatkan izin khusus dari penyanyi aslinya untuk membawakannya.
Para juri yang terdiri dari sejumlah musisi papan atas seperti Katy Perry, Lionel Richie, dan Luke Bryan pun terkesima dengan suaranya.
Mereka akhirnya memberikan tiga 'yes' bagi Amira Daugherty untuk melaju ke babak berikutnya.
“Lionel Richie pergi ke luar menuju ayah saya setelah audisi dan mengatakan kepadanya bahwa dia harus bangga padaku,” katanya.
Setelah dirinya dinyatakan lolos ke babak selanjutnya, keluarga Amira Daugherty dan teman-temannya kemudian langsung membuat halaman penggemar di berbagai media sosial untuk mendukung dirinya di American Idol.
Baca Juga: Peringati Hari Kartini, Sri Mulyani Bagikan Isi Surat Perjuangan RA Kartini untuk Emansipasi Wanita Indonesia
Namun, mereka memberi peringatan untuk berhati-hati, karena Amira Daugherty bisa saja mendapatkan gangguan karena dirinya seorang Muslim dan mengenakan jilbab.
"Mereka bangga pada saya tapi juga mengingatkan saya untuk berhati-hati sebagai seorang hijab di acara itu karena suka atau tidak suka, ada begitu banyak kesalahpahaman dan prasangka yang dipegang orang tentang kami," katanya.
Dia mengatakan tim kreatif American Idol tidak memberi itahu sampai hari terakhir audisi ditayangkan bahwa audisi dirinya tidak akan ditayangkan.
Baca Juga: Kompetisi Liga Champions Berubah Seiring Kemunculan Liga Super Eropa, Tidak Ada Lagi Format Grup
“Awalnya saya merasa sedih, akan tetapi saya menganggapnya sebagai pertanda bahwa saya harus melakukan hal yang lebih baik lagi,” katanya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak American Idol masih belum memberikan konfirmasinya terkait hal tersebut.
Kendati demikian, Amira Daugherty mengaku masih tetap semangat untuk mengikuti babak selanjutnya dan bersaing dengan peserta lainnya.
"Meski begitu, saya masih merasa sangat diberkati memiliki kesempatan, telah bertemu begitu banyak orang yang sangat berbakat di kru dan di antara sesama kontestan, dan memiliki teman seumur hidup," katanya.***