Peringati Hari Kartini, Sri Mulyani Bagikan Isi Surat Perjuangan RA Kartini untuk Emansipasi Wanita Indonesia

- 21 April 2021, 09:00 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani membagikan isi surat RA Kartini untuk mengenang tokoh pahlawan emansipasi wanita tersebut.
Menteri Keuangan Sri Mulyani membagikan isi surat RA Kartini untuk mengenang tokoh pahlawan emansipasi wanita tersebut. /Kolase foto Instagram/smindrawati

PR BEKASI - Hari ini Rabu, 21 April 2021, diperingati sebagai Hari Kartini.

Hari Kartini dirayakan untuk mengenang jasa-jasa RA Kartini sebagai pelopor kebangkitan wanita di Indonesia.

Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati turut memperingati Hari Kartini, yang merupakan tokoh pelopor emansipasi wanita turut mengenang perjuangan Kartini.

Baca Juga: Disebut Rasis dan Ditantang Adu Karya oleh Geisz Chalifah, Ferdinand Hutahaean: Rasis? Lapor Polisi Dong!

Sri Mulyani mengunggah kolase foto RA Kartini dan foto dirinya yang tampak sedang bekerja denga duduk di kursi dan meja kerja diiringi tumpukan dokumen.

"Dari Kartini ke Ibu Kami dan ke Generasi Kini dan Kedepan,  Bahkan seratus tahun lebih sebelum Millenium Development Goals (MDG) dan Sustainable Development Goals (SDG) dideklarasikan - Kartini telah memperjuangkan," tulis Sri Mulyani pada Rabu, 21 April 2021.

Dilansir PikiranRakyat-Bekasi.com dari PMJ News, Raden Adjeng Kartini lahir di Jepara, Jawa Tengah pada 21 April 1897 yang lahir dari keluarga bangsawan Jawa.

Baca Juga: Selamat Hari Kartini 21 April, Inilah 10 Kata Mutiara untuk Mengenang Pahlawan Emansipasi Perempuan

Kartini mampu mendobrak dengan kepandaiannya berbahasa Belanda. Selain itu, dia menorehkan pemikiran-pemikirannya melalui surat dengan teman penanya.

Ide-idenya selalu dikirim ke surat kabar De Hollandsche Leile, kemudian dimuat.

RA Kartini tertarik dengan pemikiran perempuan Eropa. Oleh karena itu, timbul keinginannya untuk memajukan wanita pribumi yang pada saat itu berada pada status sosial rendah.

Baca Juga: Ade Armando Sebut UAS dan HRS Pernah Nistakan Agama, MUI: Kenapa Namanya Disebut? Itu Tokoh Dihormati Umat

Selain itu, RA Kartini memiliki harapan agar wanita memperoleh kebebasan dan gerakan yang lebih luas.

RA Kartini mulai merealisasikan mimpinya saat menikahi Bupati Rembang K.R.M yaitu Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat.

Salah satunya, dengan mendirikan sekolah yayasan di bawah naungan Kartini, yakni sekolah yang diperuntukan untuk wanita, dan didirikan di Semarang tahun 1912.

Baca Juga: Peringati Hari Kartini 21 April 2021, Ketahui Lirik Lengkap Lagu 'Ibu Kita Kartini' Ciptaan WR Supratman

Melalui akun Instagram-nya, Sri Mulyani membagikan surat Kartini kepada N.v.Z. yang pernah dimuat dalam Kolonial Weekblad (Mingguan Kolonial) pada 25 Desember 1902.

Berikut surat Kartini kepada N.v.Z. dimuat dalam Kolonial Weekblad (Mingguan Kolonial) tertanggal 25 Desember 1902:

Harapan kami: Tolonglah, bantulah kami agar usaha kami berguna bagi bangsa kami dan terutama bagi kaum perempuan bangsa itu.

Baca Juga: Anies Baswedan Berhasil Tingkatkan IPM, Haikal Hassan: Di Mata Pembencinya, Tetap Saja Itu Bukan Prestasi

Tolonglah kami untuk membebaskannya dari beban berat yang diletakkan di atas bahunya oleh adat lama turun temurun. Tolonglah kami untuk menaikkan derajatnya, untuk menjadikan Perempuan dan Ibu sejati agar lebih siap menjalankan kewajiban yang besar. Kewajiban yang ditetapkan oleh ibu alam sendiri kepada perempuan yaitu: pendidik pertama umat manusia!

Bukan tanpa alasan orang mengatakan: kebaikan dan kejahatan diminum anak bersama air susu ibu. Kami yakin seyakin-yakinnya, bahwa pekerjaan yang mendatangkan banyak berkah itu tidak akan dapat maju dengan pesat, selama perempuan Jawa tidak mengambil bagian dalam pekerjaan peradaban, dalam Pendidikan bangsanya, betapapun banyaknya orang-orang kulit yang berbudi luhur mencurahkan segala kasih sayang dan tenaganya terhadap pekerjaan itu...

Halaman:

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Instagram @movreview


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x