PR BEKASI - Perlakuan tidak menyenangkan KH Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym terhadap mantan istrinya, Ninih Muthmainnah atau Teh Ninih secara mengejutkan dibongkar oleh sang anak, Muhammad Ghaza Al Ghazali.
Muhammad Ghaza mengatakan bahwa pada Sabtu, 5 Juni 2021 adalah tepat satu tahun Aa Gym menjatuhkan talak pada Teh Ninih. Namun, sampai saat ini statusnya masih digantung.
"5 Juni 2020, lusa adalah tepat satu tahun setelah engkau (Teh Ninih) dicerai. Dan sampai detik ini engkau digantung, dipermainkan," kata Muhammad Ghaza, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari unggahan Facebook Muhammad Ghaza Al Ghazali, Jumat, 4 Juni 2021.
Muhammad Ghaza lantas meceritakan bahwa pada 3 Juni 2021 adalah tepat satu tahun sang ayah, Aa Gym melarang sang ibu, Teh Ninih untuk hadir di acara pernikahannya.
"Berat tanpa kehadirannya. Namun, apa daya ketika sebuah kalimat tanya terlontar, 'buat apa dia hadir?'. Seolah lidahku kelu untuk menjawabnya. Entah apa kalimat yang tepat untuk menjawab pertanyaan demikian," kata Muhammad Ghaza.
"Untuk apa seorang ibu hadir di pernikahan putranya? Menurut Anda, apakah jawaban yang tepat untuk pertanyaan tersebut? Akankah Anda menjawabnya dengan mudah? Atau Anda akan terdiam membisu, terperanjat karena ayah Anda bertanya demikian?," tuturnya.
Baca Juga: Kiwil Menangis Tak Bisa Peluk Cium Sang Anak: Kalian Tetap Anak-anakku, Gak Ada Bekas di Antara Kita
Muhammad Ghaza pun mengungkapkan, seandainya dia bisa menjawab pertanyaan Aa Gym tersebut, tentu dirinya akan menjawab, "Maaf, untuk apa Bapak hadir?".
"Tapi ya, begitulah ibuku. Entah di sudut surga sebelah mana dia dilahirkan. Entah di mana dia menyembunyikan kedua sayapnya," kata Muhammad Ghaza.
Menurut Muhammad Ghaza, selama menikah dengan Aa Gym, Teh Ninih selalu sabar dan mengalah dalam menghadapi perlakuan buruk Aa Gym.
"Mengalah, mengalah, dan mengalah. Selalu mengalah. Itulah pilihannya," ujar Muhammad Ghaza.
"Dengan keagungan akhlakmu, kesabaranmu, untuk menghadapi semuanya. Menyimpan semuanya dengan rapi, memilih untuk diam, kemudian menumpahkannya kepada Sang Pemilik langit dan bumi, di kala kami terlelap dengan mimpi kami," sambungnya.
Tak hanya itu, Muhammad Ghaza juga mengungkapkan bahwa Teh Ninih selalu mendapat lontaran kata-kata kasar dari Aa Gym, tak hanya di rumah tapi juga di tempat umum.
"Kamu musyrik. Kamu munafik. Kamu menuhankan makhluk. Inilah kalimat-kalimat 'pujian' yang selalu kami dengar. Ya, selalu. Di kala makan di restoran, berangkat sekolah, berkumpul bersama. Bahkan mungkin, di setiap sudut bumi ini, hanya ada pengingat akan kalimat itu semua," tuturnya.
"Berapa lama ya? Ya, hanya sebentar. Mungkin sekitar 15 tahun, alunan pujian yang memenuhi relung kami," kata Muhammad Ghaza.
Meski demikian, menurut Muhammad Ghaza, tidak sekali pun dirinya mendengar Teh Ninih melontarkan kata-kata kasar yang menyakiti hati suami dan anak-anaknya.
Muhammad Ghaza juga mengungkapkan, meski kini ibu dan ayahnya itu sudah berpisah, tapi dia merasa bahagia, karena semua penderitaan selama 15 tahun itu akhirnya berhenti.
"Rasanya, cukup bagiku penderitaanmu. Sudah cukup tangisanmu. Cukup, waktunya bahagia. Meskipun tidak bersama-sama," kata Muhammad Ghaza.
Baca Juga: Arya Sinulingga Yakin Abdee Slank Bisa Buat Telkom Lebih Maju: Kalau Gak Yakin, Kami Gak Angkat
Terakhir, Muhammad Ghaza mengatakan bahwa sempat ada permainan dari Aa Gym saat di pengadilan tahun lalu. Namun, kini permainan itu akan berakhir, karena dia tidak akan tinggal diam.
"Ya, betul. Nampaknya kemarin ada sedikit permainan di pengadilan. Begitulah, manusia. Barangkali, waktu 15 tahun belum cukup untuk menyiksamu (Teh Ninih), mungkin beliau (Aa Gym) masih perlu waktu untuk merasa puas," tuturnya.
"Namun, maaf. Sudah cukup. Sudah cukup sampai di sini permainannya. Maaf, saya tidak bisa diam," kata Muhammad Ghaza.***