Profil dan Fakta Mengenai Ki Manteb Soedharsono, Dalang Kondang yang Meninggal pada Hari Ini

2 Juli 2021, 13:09 WIB
Profil dan fakta mengenai Ki Manteb Soedharsono, dalang kondang Tanah Air yang meninggal pada Jumat, 2 Juli 2021. / Instagram/@ki_manteb_soedharsono

 

PR BEKASI - Kabar duka datang dari dalang wayang ternama yaitu Ki Manteb Seodharsono.

Pasalnya, Ki Manteb Soedharsono meninggal dunia pada Jumat, 2 Juli 2021 pukul 09.45 WIB.

Berikut Profil dan fakta mengenai Ki Manteb Soedharsono, dirangkum Pikiranrakyat-Bekasi.com dari berbagai sumber pada Jumat, 1 Juli 2021.

Nama Lengkap: Manteb Soedharsono
Nama Panggung: Dalang Setan
Tempat Tanggal Lahir: Sukoharjo, 31 Agustus 1948
Umur Sekarang: 72 tahun
Agama: Islam
Profesi: Dalang

Baca Juga: Dalang Ki Manteb Soedharsono Meninggal Dunia, Ganjar Pranowo dan Sujiwo Tejo Sampaikan Duka Cita

Zodiak: Virgo
Ayah : Hardjo Brahim Hardjowijoyo
Istri: Hj. Sri Suwarni
Akun: Youtube KI MANTEB SOEDHARSONO
Meninggal: Jumat, 2 Juli 2021

Prestasi:

1. Pada tahun 1982, Ki Manteb menjadi juara Pakeliran Padat se-Surakarta yang membuat namanya mulai menanjak.
2. Pada tahun 1995, Ki Manteb mendapat penghargaan dari Presiden Soeharto berupa Satya Lencana Kebudayaan.
3. Pada awal tahun 1998, Ki Manteb menggelar pertunjukkan kolosal di Museum Keprajuritan Taman Mini Indonesia Indah, dengan lakon Rama Tambak. Pergelaran yang sukses ini mendapat dukungan dari pakar wayang STSI.
4. Pada tahun 2004, Ki Manteb memecahkan rekor MURI mendalang selama 24 jam 28 menit tanpa istirahat.

Baca Juga: Profil Mbak You: Nama Asli, Fakta Menarik hingga Kontroversi Beberapa Ramalannya

5. Tahun 2010 penghargaan 'Nikkei Asia Prize Award 201' dalam bidang kebudayaan dianugerahkan kepada Ki Manteb Soedharsono karena kontribusinya yang signifikan bagi kelestarian dan kemajuan kebudayaan Indonesia terutama wayang kulit.

Fakta mengenai Ki Manteb Soedharsono:

1. Berasal dari keluaga seniman.

Ki Manteb Soedharsono adalah putra dari Hardjo Brahim.

Dimana Ki Hardjo Brahim adalah seorang seniman tulen yang tidak memiliki pekejaan lain selain mendalang.

Baca Juga: Profil Edy Oglek, Pemeran Kadrun di Tukang Bubur Naik Haji yang Meninggal Dunia

Ki Hardjo Brahim juga mendidik dengan keras Ki Manteb Soedharsono untuk menjadi soerang dalang tulen seperti ayahnya.

Bahkan Ki Hardjo Brahim sering mengajak Ki Manteb Soedharsono untuk ikut mendalang ketika mengadakan sebuah pertunjukkan.

Selain itu ibunya Ki Manteb Soedharsono juga seorang seniman, penabuh gamelan.

2. Belajar dalang dengan dalang legendaris.

Baca Juga: Profil dan Fakta Menarik Herlin Kenza, Selebgram Asal Aceh yang Tengah Jadi Sorotan Publik

Karena Ki Manteb Soedharsono sudah memutuskan untuk fokus di dunia dalang, dia akhirnya belajar dengan dalang senior untuk meningkatkan keahlianya, seperti dalang legendaris Ki Narto Sabdo pada tahun 1972, dan kepada Ki Sudarman Gondodarsono yang ahli sabet, pada tahun 1974.

Kemudian pada tahun 1970 dan 1980-an, dunia pedalangan wayang kulit dikuasai oleh Ki Narto Sabdo dan Ki Anom Suroto.

Jadi, Ki Manteb Soedharsono berusaha dengan keras menemukan jati diri untuk bisa tetap eksis dalam kariernya.

Jika Ki Narto mahir dalam seni dramatisasi, sedangkan Ki Anom mahir dalam olah suara, maka Ki Manteb memilih untuk mendalami seni menggerakkan wayang, atau yang disebut dengan istilah sabet.

Baca Juga: Profil dan Fakta Menarik Karen Vendela, Calon Istri Boy William yang Ternyata Anak Konglomerat di Indonesia

3. Dipanggil dengan dalang setan.

Karena Ki Manteb Soedharsono sudah memutuskan untuk mendalami seni menggerakkan wayang atau yang disebut dengan istilah sabet, maka orang pun memaggil Ki Manteb dengan sebutan dalang setan.

Hal itu dikarenakan gaya sabetan wayangnya yang luar biasa.

4. Ki Manteb Soedharsono juga pernah aktif menjadi pengajar di ISI Surakarta.

Baca Juga: Profil dan Fakta Menarik Panji Komara, Manajer Sule yang Dituduh Selingkuh dengan Nathalie Holscher

5. Hobi menonton film Bruce Lee dan Jackie Chan.

Ki Manteb Soedharsono juga mengaku memiliki hobi menonnin film Bruce Lee dan Jackie Chan, sehingga Ki Manteb menerapkannya dalam pedalangannya.

6. Pernah mencetak rekor dengan mendalang selama 24 jam.

Pada 4-5 September 2004, Ki Manteb Soedharsono pernah mencetak rekor dalam mendalang selama 24 jam tanpa henti dengan lakon Baratayudha di RRI Semarang, Jalan A. Yani 144-146 Semarang yang dikutip dari wikipedia.

Sehingga Ki Manteb Soedharsono mendapatkan rekor MURI pentas wayang kulit terlama.

Bahkan dokter yang memeriksa kesehatan Ki Manteb Soedharsono setelah pentas selesai menyatakan bahwa kondisi Ki Manteb Soedharsono sangat prima.

7. Ki Manteb Soedharsono juga pernah mengisi iklan yaitu Oskadon obat sakit kepala pada tahun 1996-sekarang.***

Editor: Rinrin Rindawati

Tags

Terkini

Terpopuler