Irfan Hakim Tak Menyangka Kisah Grandong Bisa Viral: Tapi Bukan Tujuan Saya untuk Pamer atau Gaya-gayaan

27 Juli 2021, 13:50 WIB
Irfan Hakim tak menyangka kisah Grandong bisa viral di media sosial, padahal dirinya berkurban bukan untuk pamer atau gaya-gayaan. /Instagram.com/@irfanhakim75

PR BEKASI - Presenter Irfan Hakim kembali menceritakan tentang sapi kurbannya yang diberi nama Grandong kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.

Irfan Hakim mengatakan bahwa dirinya tak menyangka kisah Grandong yang dibagikannya di media sosial akan sangat viral dan diketahui banyak orang.

Meski demikian, Irfan Hakim menegaskan bahwa tujuannya berkurban bukanlah untuk menjadi viral atau pamer di media sosial.

Baca Juga: Irfan Hakim Sedih Saat Mandikan Grandong untuk Terakhir Kali: Sebelum Kamu Masuk Surga

"Gak disangka juga Grandong itu bisa viral seperti kemarin. Tapi satu hal, itu bukan tujuan saya berkurban dengan sapi yang begitu besar, kurang lebih 1,3 ton," kata Irfan Hakim, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari IGTV @sandiuno, Selasa, 27 Juli 2021.

"Bukan tujuannya untuk viral-viralan, bukan pamer-pameran, bukan gaya-gayaan. Tapi memang kita harus berkurban dengan hewan yang terbaik dalam versi kita," sambungnya.

Irvan Hakim menjelaskan bahwa dirinya memilih Grandong sebagai hewan kurban, karena sejak pertama kali melihatnya di peternakan dia sudah sangat jatuh cinta.

Baca Juga: Mahfud MD Bagikan Cerita Haru Pasien Covid-19, Rocky Gerung: Dia Cari-cari Cara untuk Eksis di Medsos

"Nah, kebetulan saya main-main ke Purworejo, ada peternakan namanya Setia Farm, itu sapinya gede-gede banget," ucapnya.

"Akhirnya ketika saya ketemu si Grandong, wah saya jatuh hati. Dari pandangan pertama, saya udah jatuh hati," ujar Irfan Hakim.

Irfan Hakim pun mengaku bahwa awalnya dia juga sempat gelisah saat membagikan kisah Grandong di media sosial, karena takut keikhlasannya akan terganggu.

"Akhirnya saya pinang, tapi itu juga deg-degan, takutnya karena keviralan Grandong takut mengganggu keikhlasan saya," kata Irfan Hakim.

Baca Juga: Tito Karnavian Larang Papua Lockdown, Natalius Pigai: Jika Daerahnya Sanggup, Pemerintah Tak Bisa Membatasi

Meski demikian, Irfan Hakim mengatakan bahwa dirinya benar-benar ikut mengurus Grandong sebelum dikurbankan, sehingga tak heran jika dirinya sampai menangis saat melihat Grandong disembelih.

"Selama udah dianterin itu, tanggal 15 Juli, saya itu berinteraksi secara terus-menerus dengan Grandong, kasih makan, mandiin," kata Irfan Hakim.

Terakhir, Irfan Hakim kembali menegaskan bahwa dia membagikan kisah Grandong bukan bermaksud untuk pamer di media sosial, melainkan supaya apa yang dirasakannya bisa juga dirasakan oleh orang lain.

"Kenapa saya posting (Grandong)? Supaya apa yang saya rasa bisa dirasakan juga, apa yang saya alami bisa dialami juga," kata Irfan Hakim.***

Editor: Rika Fitrisa

Sumber: Instagram @sandiuno

Tags

Terkini

Terpopuler