Selalu Sendiri Sejak Kecil Hingga Jadi Anak Pemberontak, Chef Juna: Saya Marah karena Berbeda dengan Anak Lain

PR BEKASI - Selebriti Chef Junior John Rorimpandey atau akrab disapa Chef Juna mengakui bahwa dulu dirinya adalah seorang anak pemberontak dan nakal.

Chef Juna mengatakan bahwa awalnya dia tak tahu alasan kenapa dirinya bisa tumbuh menjadi anak pemberontak dan nakal.

Namun, setelah dewasa Chef Juna akhirnya menyadari bahwa di dalam hidupnya tidak ada orang dewasa yang menjelaskan bahwa apa yang dilakukannya itu benar atau salah.

Baca Juga: Chef Juna Akui Tak Ingin Punya Anak: Aku Melihat Bahwa Menikah dan Punya Anak Itu Tidak Harus

"Sejujurnya tidak ada alasan, tapi setelah dewasa, sadar, dan melihat kembali apa yang telah dijalani dan dilakukan, it's very simple," kata Chef Juna, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari tayangan kanal YouTube PUELLA ID, Senin, 30 Agustus 2021.

"Dari kecil selalu sendiri dan tidak punya orang yang bisa bilang, 'ini baik, ini salah, ini baik, ini benar'," sambungnya.

Chef Juna menuturkan bahwa ibunya adalah orang yang baik, hanya saja saat itu sang ibu sibuk mencari nafkah untuk dirinya dan sang kakak.

Baca Juga: Ketum Partai Koalisi Kompak Puji Jokowi, Rocky Gerung: Ajaib, Pada Akhirnya Semua Alami Ngabalinisasi

Chef Juna menceritakan bahwa sang ayah meninggalkan keluarganya saat dirinya masih berusia 6 tahun, sehingga sang ibu harus lebih berjuang untuk menghidupi dirinya dan sang kakak.

"Ibuku baik, mulia, tapi beliau harus mencari nafkah buat kita, jadi di rumah gak ada orang. Kita udah mandiri lah intinya. Hari ini kasih tahu bibi beli ini di pasar, masaknya ini, itu udah ada jadwal. Itulah kenapa saya menjadi sangat disiplin," tutur Chef Juna.

Lebih lanjut, Chef Juna menjelaskan bahwa alasan kenapa dirinya tumbuh menjadi anak pemberontak dan nakal adalah karena terlalu sering main dengan anak-anak yang umurnya jauh di atasnya.

Baca Juga: Jokowi Panen Pujian Ketum Partai Koalisi, Mardani: PKS Akan Lihat Sisi Negatif Agar Pemerintah Tak Puas Diri

"Umur 6 main sama anak umur 13. Umur 13 main sama anak umur 20-an. Jadi ketika saya umur 18, saya udah main sama orang-orang umur 30-35 dan lain sebagainya," kata Chef Juna.

"Dan saya seperti spons, saya menyerap semua, sayangnya kebanyakan yang jelek-jeleknya aja yang diserap," sambungnya.

Namun, setelah dirinya mulai dewasa, belajar menjadi pribadi yang lebih baik, dan lebih mengenal diri sendiri, Chef Juna akhirnya tahu apa yang menyebabkan dirinya menjadi anak pemberontak dan nakal.

Baca Juga: Gerindra Ingin Prabowo Kembali Maju sebagai Capres 2024: Kita Ingin Memberi Bakti pada Bangsa dan Negara

"Akhirnya terkuaklah, secara alam bawah sadar, saya marah kepada situasi dan keadaan. Karena saya menjadi anak yang berbeda dari anak lain," tuturnya.

"Tapi setelah menjadi dewasa dan mulai mengerti semua ini. I don't have regrets (Saya tidak punya penyesalan)," ujar Chef Juna.***