PR BEKASI - Penyanyi lawas Dewi Yull mengungkapkan hal terberat yang pernah terjadi dalam hidupnya.
Dewi Yull mengatakan kejadian paling memilukan dalam jangka panjang di kehidupannya ini.
"Jadi semua hal waktu Allah mencabut kenikmatan dari aku, banyak hal. Yang paling sakit itu waktu ditinggal sama almarhumah (anak perempuannya)," kata Dewi Yull.
Baca Juga: KPK Ungkap Pejabat Makin Kaya Selama Pandemi, Inilah Jumlah Harta Kekayaan Anak Buah Jokowi
Dia menyampaikan jika dicabut kenikmatan soal materi, pasangan, ataupun kenikmatan kejayaan itu sesuatu yang menurutnya tidak penting.
"Artinya itu proses yang dijalani oleh tiap orang karena ada pergiliran dalam hidup itu," tuturnya.
"Tapi waktu dicabut anak itu berat banget," sambungnya pada Kamis, 16 September 2021.
Baca Juga: Ahli Tarot Sebut Risty Tagor Berambisi Akan Uang: Mengincar Laki-laki yang Punya Harta Berlebih
Dia menyatakan kehilangan suami, harta, dan kehilangan karier merupakan hal biasa.
Seseorang berusaha lalu menjadi bangkrut juga hal yang biasa, karena telah menikmati keuntungannya.
Sebab itu, dinilainya tidak perlu ada keluhan dalam hal karier atau kejayaan.
"Tapi waktu kehilangan anak itu ya, dunia udah nggak sama lagi," ucanya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Trans TV Official.
Dewi Yull memaparkan sudah banyak sekali kenikmatan dicabut darinya dan Allah menggantikan.
Karenanya dia mempunyai doa khusus terkait dengan hilangnya kenikmatan di dalam dunia.
Dia berdoa dan berkenan Allah mencabut apapun yang dikehendaki karena dirinya bukan siapa-siapa dan tak punya apa-apa.
"Karena semuanya hanya diberikan sementara. Tapi tolong jangan dicabut imanku, hanya itu aja doaku," katanya.
"Tolong jangan sampai aku hilang keyakinan, jangan sampai aku hilang iman. Mau diambil apa juga silahkan dan aku bukan siapa-siapa," sambungnya.
Dengan doa itu jika tak ada lagi pujian maka bukan masalah, begitu juga apabila tak ada yang menghargainya.
"Kalau misalnya tidak dihargai orang oh ya aku emang bukan siapa-siapa, terus kita nggak punya barang emang kita nggak punya apa-apa," ucapnya.
Dewi Yull pun memberikan pesan pada anak-anaknya agar ridho pada kelemahan masing-masing karena itu yang terpenting.
Namun, di sisi lain juga bersyukur dengan kelebihan pasangan jangan hanya ridho pada kelemahannya.
"Karena hidup ini nggak ada yang sempurna lah, sebaik-baiknya orang pasti ada kekurangan, sekurang-kurangnya pasti ada kebaikannya," kata Dewi Yull.***