Sudah Siap Mental Hadapi Kasus Penipuan CPNS, Anak Nia Daniaty Akhirnya Penuhi Panggilan Polisi

11 Oktober 2021, 21:21 WIB
Nia Daniaty dan pengacara akhirnya mendatangi Polda Metro Jaya hari ini untuk melakukan pemeriksaan setelah sebelumnya tak siap mental. /Instagram.com/ @niadaniatynew

PR BEKASI - Terlapor kasus dugaan penipuan CPNS, anak penyanyi Nia Daniaty akhirnya hadir di Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan, Senin, 11 Oktober 2021. 

Olivia Nathania, yang biasa dipanggil Oi, datang didampingi kuasa hukumnya Susanti Agustin. 

Ketika tiba di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Oi tidak banyak menjawab pertanyaan wartawan. 

Baca Juga: Anak Nia Daniaty Olivia Nathania Mangkir saat Panggilan Polisi, Akui Belum Siap Mental 

Namun ia menyampaikan kesiapannya untuk mengikuti proses pemeriksaan terkait kasus yang melibatkannya tersebut. 

Oi juga meminta dukungan doa agar proses pemeriksaan berjalan lancar.

“Insya Allah siap, doain aja ya doain,” katanya. 

Olivia Nathania alias Oi bersama suaminya Rafly N. Tilaar, dilaporkan ke ke Polda Metro Jaya atas kasus dugaan penipuan pada 24 September lalu. 

Berdasarkan laporan korban, keduanya telah melakukan penipuan dan penggelapan CPNS serta pemalsuan dokumen.

Baca Juga: Profil Olivia Nathania, Putri Nia Daniaty yang Diduga Terlibat Penipuan CPNS

Pasangan suami istri itu mengaku kepada korban bisa mengurus segalanya agar korban diterima sebagai PNS. 

Aksi keduanya telah dilakukan sejak 2019 lalu, dengan jumlah korban mencapai 225 orang. 

Para korban membayar kepada Oi dan Rafly bervariasi, Rp25 juta hingga Rp150 juta, bergantung posisi PNS. 

Total kerugian yang diderita para korban akibat aksi Oi dan Rafly mencapai Rp9,7 miliar. 

Baca Juga: Anak Nia Daniaty Olivia Nathania Dipolisikan, Terlibat Dugaan Penipuan CPNS Capai Kerugian Rp9,7 Milyar

Sebelumnya, Oi akan  menjalani pemeriksaan 5 Oktober 2021 lalu, namun minta dijadwalkan ulang. 

Alasannya, belum memiliki kesiapan mental dan mempersiapkan bukti-bukti pendukung. 

“Penundaannya karena satu kesiapan mental,” kata Susanti Agustina, ketika menyampaikan permohonan penjadwalan ulang pemeriksaan kliennya pada 5 Oktober 2021. ***

Editor: M Bayu Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler