Unggah Foto USG, Kesha Ratuliu Tegar Hadapi Sakitnya hingga Ajak Netizen Lakukan Pencegahan Dini

25 Februari 2020, 10:39 WIB
KESHA Ratuliu baru saja memberi kabar bahwa dirinya terkena Tumor Payudara.* /Instagram Kesha Ratuliu/

PIKIRAN RAKYAT – Kesha Ratuliu mulai dikenal sejak dirinya membintangi beberapa iklan dan bermain di sinetron Suci tahun 2007 lalu.

Akhir tahun 2019, Kesha mengaku siap menikah muda dan telah melangsungkan lamaran pada 9 November 2019 lalu.

Namun baru-baru ini, Kesha membawa kabar yang cukup membuat banyak pihak terkejut. Kesha mengunggah sebuah foto USG dalam instagram story miliknya.

Dalam unggahan instagram story berikutnya, Kesha mengungkapkan bahwa foto tersebut merupakan hasil USG payudara sebelah kanannya yang ternyata terdapat tumor.

Baca Juga: Hujan Lebat Guyur Jakarta sejak Kemarin Malam, Kawasan Istana Presiden Alami Banjir 

Namun Kesha sendiri belum mengetahui alasan dirinya mengidap tumor tersebut karena belum melakukan konsultasi ke dokter.

Atas kejadian yang menimpanya tersebut Kesha mengajak netizen melakukan SADARI. SADARI merupakan cara mudah untuk melakukan pemeriksaan payudara sendiri untuk mendeteksi adanya tumor atau kanker.

Rutin melakukan SADARI dapat membantu melindungi diri dari kanker payudara. Umumnya pasien kanker payudara yang datang berobat sebagian besar telah memasuki masa stadium lanjut. Dengan adanya SADARI, kanker payudara bisa terdeteksi dari dini dan dapat dilakukan terapi.

Kesha menyebut seseorang yang mengalami kanker atau tumor payudara memiliki beberapa jenis makanan yang menjadi pantangan untuk dikonsumsi di antaranya daging merah, ikan laut, dan ayam broiler.

Baca Juga: Akibat Banjir, Sejumlah Ruas Tol Jabodetabek Ditutup, Salah Satu yang Parah Tol Jatibening 

Dikutip oleh Pikiranrakyat-bekasi.com dari situs Kementerian Kesehatan RI, beberapa makanan yang disebut Kesha sebagai pantangan karena berisiko terkena kanker payudara benar adanya.

Daging merah yang dibakar memiliki batas konsumsi yang tidak boleh lebih dari 500 gram dalam seminggu. Daging merah yang dimasak dengan cara dibakar membentuk heterocyclic amines (HCAs) yang berpotensi menyebabkan sejumlah penyakit seperti kanker payudara, kanker paru-paru, kanker kolon, dan kanker prostat.

Selain itu, ayam broiler yang umumnya memiliki harga yang lebih murah dibanding ayam kampung ternyata tidak baik bagi kesehatan.

Baca Juga: Kondisi Terkini 11 Titik di Bekasi yang Terendam Banjir, Akses Warga Terhambat 

Masa panen ayam broiler yang tergolong singkat dilakukan demi memenuhi kebutuhan pasar. Berbagai cara dilakukan seperti menyuntikkan growth promoter atau pemacu pertumbuhan ke tubuh ayam.

Cairan yang ada dalam suntikan tersebut mengandung berbagai bahan kimia dan obat-obatan yang dapat membahayakan kesehatan manusia, apalagi jika sering dikonsumsi.***

Editor: M Bayu Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler