Betah di Rumah Lawan Corona, Tonton 4 Film Animasi Ghibli untuk Segarkan Pikiran

20 April 2020, 20:00 WIB
ILUSTRASI menonton film.* /PEXELS/

PIKIRAN RAKYAT - Bicara tentang film animasi Jepang, tentu Studio Ghibli adalah salah satu topik utamanya.

Film-film animasi dari Studio Ghibli yang selalu memiliki makna dan tema mendalam akan sangat menarik untuk ditonton di tengah masa pembatasan fisik akibat Virus Corona.

Dikutip dari Antara oleh Pikiranrakyat-bekasi.com, berikut adalah 4 film animasi dari Studio Ghibli yang dapat ditonton untuk menemani waktu anda selama di rumah.

Baca Juga: Merry Riana Sebut Pandemi Virus Corona Ibarat Proses Kepompong Sebelum Jadi Kupu-kupu

Princess Mononoke

“Princess Mononoke” adalah film animasi karya Studio Ghibli yang dirilis pada tahun 1997.

Film animasi itu menceritakan perjalanan Ashitaka, pemimpin suku Emishi yang mencari cara untuk menghilangkan kutukan di tangan kanannya.

Baca Juga: Susul Si Kembar Covid dan Corona, Bayi di India Diberi Nama Sanitiser

Dalam perjalanannya, Ashitaka bertemu dengan San, seorang gadis yang dibesarkan oleh serigala di hutan.

Dirinya juga bertemu dengan Eboshi, pemimpin sebuah kota yang pembangunannya merusak hutan.

Dengan kesadaran atas lingkungan sebagai tema cerita, Ashitaka harus menghentikan konflik antara alam dan manusia.

Baca Juga: Diminta Naik Angkot Bagi Penumpang Motor Beda Alamat, Biaya di Tanggung Polisi

“Princess Mononoke” adalah salah satu film animasi Ghibli yang mempopulerkan studio animasi Jepang itu ke penikmat sinema Barat.

Spirited Away

Chihiro Ogino harus menyelamatkan orang tuanya yang bertransformasi menjadi babi dengan cara bekerja di bawah seorang penyihir.

Baca Juga: Turki Balas Blokir Situs Arab Saudi dan UAE Soal Pembunuhan Jamal Kashoggi

Kalimat di atas adalah premis utama dari film “Spirited Away”, film animasi Ghibli yang dirilis pada tahun 2001.

Sutradara “Spirited Away”, Hayato Miyazaki, mengeksplorasi banyak tema seperti ketamakan manusia dan kepercayaan melawan modernisasi.

Pada tahun 2017, koran New York Times menamai “Spirited Away” sebagai film kedua terbaik di abad ini.

Baca Juga: Resmi Terapkan Pengendalian IMEI, Pemerintah Ungkap Kerugian Negara Akibat Ponsel Ilegal

Grave of the Fireflies

Berlatar belakang Perang Dunia II, “Grave of the Fireflies” tak membahas kehidupan para prajurit yang gagah seperti biasa digambarkan oleh film perang ala Hollywood.

Alih-alih, film itu bercerita tentang dua orang kakak beradik, Seita dan Setsuko, yang harus bertahan di tengah kekejaman perang.

Seita dan Setsuko tinggal di rumah bibi mereka setelah bom dari Amerika Serikat menghancurkan rumah dan membunuh ibu mereka.

Baca Juga: Perawat Ungkap Faktor Tenaga Medis Banyak Tertular Corona Karena Ketidakjujuran Pasien

Perjalanan kakak beradik itu semakin menggiriskan saat mereka harus bertahan hidup di jalanan.

Meski terkesan seperti film untuk anak-anak, “Grave of the Fireflies” membawa pesan yang sangat mendalam tentang bagaimana perang dapat mengubah hidup banyak manusia.

My Neighbor Totoro

Baca Juga: Bangka Belitung Terapkan Skema Subsidi Silang, Warga Kurang Mampu Bisa Ikut Swab Test

“My Neighbor Totoro” adalah sebuah film animasi tentang persahabatan seorang anak bernama Mei dan makhluk yang besar dan lucu bernama Totoro.

Film yang ringan dan cerah itu menjadi salah satu film animasi Ghibli yang sangat terkenal, baik di Barat maupun di Jepang.

Karakter Totoro yang sangat ikonik juga banyak muncul sebagai maskot dan berbagai merchandise seperti stiker dan gantungan kunci.

Baca Juga: Bansos untuk Warga Bandung Barat Siap Didistribusikan Diiringi dengan Test Masif

“My Neighbor Totoro” sangat cocok untuk ditonton di saat yang melelahkan ini karena film itu dapat membawa anda kembali ke masa kecil yang menyenangkan dan penuh keajaiban.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler