PR BEKASI – Tepat di hari ketujuh setelah kelahiran sang anak, Atta Halilintar memborong hewan kambing dengan total berat 222 kilogram.
Borong kambing yang dilakukan oleh Atta Halilintar itu dalam rangka aqiqah anak pertamanya, Ameena Hanna Nur Atta.
Suami dari Aurel Hermansyah itu turun tangan dengan datang langsung ke tempat penjualan kambing.
Setelah mencari beberapa tempat, akhirnya Atta Halilintar menemukan tempat yang konon ada kambing yang memiliki bobot terbesar.
Ia pun akhirnya memutuskan untuk membeli beberapa kambing di tempat tersebut namun dengan total berat 222 kilogram.
“Jadi ini beratnya ada yang 100, 80, dan 50 kiloan,” ujar Atta Halilintar.
Dari tiga kambing dengan bobot terbesar, Atta kemudian meminta untuk dicarikan kambing tambahan.
Karena ia ingin total kambing yang dibeli itu sesuai dengan keinginannya yakni 222 kilogram.
Pria berusia 27 tahun itu lantas memberikan alasan mengapa ia ingin membeli kambing di momen aqiqah sang anak dengan jumlah banyak.
Baca Juga: Angelina Sondakh Boyong Ayam Peliharaan di Lapas Pulang ke Rumah: Ini Teman Aku
Padahal, ia pun mengetahui jika menurut syariat islam, anak perempuan hanya membutuhkan satu kambing untuk aqiqah.
“Karena aturannya satu jadi kita beli buat yang lain untuk kita bagi-bagikan untuk orang yang membutuhkan,” ucapnya.
Setelah puas melihat kambing yang akan dibeli dan untuk aqiqah Ameena, Atta pun ditawarkan untuk menyembelih kambing dengan menggunakan tangannya sendiri.
Karena sebelumnya sudah pernah melakukan penyembelihan terhadap kambing, Atta pun menerima tawaran tersebut.
Meskipun tidak semua kambing disembelih olehnya karena ia mengaku pusing ketika melihat banyak darah.
Setelah berhasil menyembelih kambing, ia mengucap syukur dan berharap kalau apa yang dilakukannya ini mendapatkan keberkahan.
“Kita borong kambing untuk keberkahan,” ucapnya, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube AH pada Jumat, 4 Maret 2022.
Lebih lanjut, Atta Halilintar menyerahkan hasil dari potongan kambing aqiqah yang ia beli itu untuk dibagikan kepada warga sekitar tempat penjual dan rumahnya.***