PR BEKASI – Setelah bebas dari penjara, Angelina Sondakh menceritakan mengenai kondisi narapidana (napi) saat berada di dalam penjara.
Hidup dengan penuh popularitas dari yang pernah menjadi Puteri Indonesia hingga anggota DPR RI membuat Angelina Sondakh tidak terima dengan apa yang terjadi saat itu.
Tiga tahun dipenjara, Angelina Sondakh masih merasa bahwa dirinya tidak bersalah dan belum menerima kenyataan yang ada.
Namun, sampai kemudian, ia ditenangkan oleh Ayahnya yang meminta agar Angelina Sondakh itu menerima keputusan hakim kala itu.
Baca Juga: Peluang Persib Juara BRI Liga 1, Berharap Bali United Kalah dari Arema dan Persebaya
Setelah mendapat wejangan dari Ayahnya, Angelina Sondakh berusaha memposisikan dirinya sebagai seorang napi.
Akhirnya, ia pun mulai ikut kegiatan apapun yang diadakan oleh Lembaga Pemasyarakatan atau Lapas.
Ketika sudah mulai mampu bersosialisasi, wanita yang akrab disapa Angie itu menemukan banyak teman.
Angie mengaku, semenjak dirinya terjerat kasus maling uang rakyat atau korupsi, perlahan ia mulai kehilangan teman.
Awal-awal dikatakan olehnya memang banyak yang menjenguk, namun setelah itu semuanya hilang bak ditelan bumi.
Sehingga, ketika menceritakan mengenai arti teman di dalam Lapas, mata Angie pun berkaca-kaca.
Karena kasus yang menjeratnya itu, ia menganggap bahwa tidak ada lagi orang yang mau berteman dengan dirinya meski seorang napi sekalipun.
“Saya berpikir enggak ada yang mau berteman dengan saya, karena saya dianggap koruptor,” ucapnya.
Namun, ketika orangtua, anak, keluarga, sahabat tidak bisa lagi menjenguknya setiap saat, Angie pun menemukan teman baru di dalam Lapas.
“Ternyata Allah menghadirkan teman-teman baru, mereka bilang begini ‘Emang Ibu mau berteman dengan saya?’,” ujarnya.
Baca Juga: Mamat Alkatiri Singgung Giring Undur Diri Jadi Calon Presiden: Kayak Udah Daftar Aja
Ketika itu, Angie mengatakan bahwa ia tentu mau berteman karena ia dan yang lain di dalam Lapas pun sama-sama seorang napi.
Angie mengatakan bahwa ketika di Lapas, ia ditempatkan dengan napi yang memiliki berbagai macam kasus mulai dari mencuri, narkoba, dan lain sebagainya.
Dari situ, ia belajar dan bersyukur ketika melihat berbagai macam kondisi para napi di Lapas.
“Ketika itu saya bersyukur ‘Ya Allah nasib saya tuh ternyata masih jauh lebih baik, saya masih punya kedua orangtua yang punya penghasilan’,” ucapnya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Keema Entertainment.
Angelina Sondakh mengatakan bahwa napi yang satu blok dengannya itu banyak yang kondisinya miris.
Sehingga, terkadang di antara mereka mengaku lebih baik tinggal di penjara daripada di luar sana tidak mempunyai tempat untuk tinggal.
Mulai dari situ, akhirnya Angelina Sondakh berteman dan dapat bersosialisasi dengan sesama napi di dalam Lapas.***