PR BEKASI - Terungkap pada One Piece 1048 kalau impian sebenarnya Luffy bukanlah menjadi Raja Bajak Laut.
Dari fakta yang ada hingga One Piece 1048, Luffy memiliki impian sebenarnya hanya diketahui oleh sedikit orang.
Sejauh ini setidaknya hanya empat orang yang mengetahui impian sesungguhnya sang kapten Topi Jerami.
Berikut adalah pembahasan One Piece 1048 mengenai empat orang yang mengetahui impian sebenarnya Luffy.
Baca Juga: Pembahasan Lengkap One Piece 1048, Luffy Kaget dengan Wujud Baru Kaido yang Berubah Jadi Naga Api
Sang kapten Topi Jerami diketahui memiliki impian kedua dan inilah impian dia yang sebenarnya.
Menjadi Raja Bajak Laut adalah tahap pertama dari rencana besar Luffy.
Hanya empat orang saja yang mengetahui mimpi besar Luffy tersebut.
Orang-orang tersebut adalah Sabo, Ace, Shanks, Rayleigh, dan Yamato.
Baca Juga: Spoiler One Piece 1048: Kaido Berubah ke Bentuk Naga Api Besar Buat Tengkorak Onigashima Meleleh
Semua dimulai dengan chapter 506 di mana Shanks mengatakan kepada Rayleigh kalau dirinya terkejut.
Karena di East Blue ada seorang anak yang mengatakan hal yang sama dengan Roger, mantan kaptennya.
Pada saat itu para penggemar One Piece kebanyakan hanya mengabaikannya saja.
Kebanyakan dari kita tentunya menduga kalau kata-kata yang sama itu adalah yang biasa Luffy katakan yaitu, "Saya ingin menjadi Raja Bajak Laut".
Baca Juga: Teori One Piece 1048: Kekuatan Luffy Dikaitkan dengan Hanoman Dewa Hindu yang Kuat dan Abadi
Namun ternyata itu tidaklah benar. Setelah kematian Ace, kita diperlihatkan flashback yang sangat penting mengenai impian asli Luffy.
Tepatnya di saat Ace, Luffy, dan Sabo memberi tahu impian mereka masing-masing.
Ace ingin menjadi bajak laut terkenal, Sabo ingin menjelajahi dunia dan menulis sebuah buku.
Namun impian Luffy belum diketahui, karena saat Luffy menyebutkan impiannya, balon teksnya sengaja dihilangkan oleh Oda.
Baca Juga: Kejutan One Piece 1048, Luffy Ungkap Jurus Pamungkas Monkey God Gun untuk Habisi Naga Api Kaido
Balon teksnya hanya memperlihatkan, "Saya ingin menjadi.."
Kemudian adegan dilanjutkan dengan tatapan bingung dari Ace dan Sabo.
Ace mengatakan kalau dirinya tidak menyangka Luffy akan mengatakan hal tersebut.
Sementara Sabo terlihat tertawa usai mendengar mimpi Luffy dan tidak sabar untuk melihat bagaimana sang kapten Topi Jerami di masa depan.
Baca Juga: One Piece 1048: Duel Lawan Kaidou, Akankah Haoshoku Haki Luffy Sekuat Gol D. Roger?
Menariknya adegan di atas sama seperti saat Roger, Oden, dan Shirohige sedang berbincang-bincang.
Dalam adegan yang terjadi 20 tahun yang lalu tersebut, Roger menyebutkan rencana besarnya yang kalimat terakhirnya juga terpotong.
Roger mengatakan, "Itu Benar! Dan kemudian aku akan menjadi..."
Kita masih belum mengetahui apa yang diinginkan atau apa yang ingin dicapainya karena setelah itu adegan terpotong dengan tatapan kosong Oden dan Shirohige yang sama seperti saat Sabo dan Ace mendengar impian Luffy.
Baca Juga: 8 Karakter One Piece yang Memiliki Desain Mata Paling Unik, Zunesha dan Dracule Mihawk Termasuk?
Apa pun yang dikatakan Luffy dan Roger pada saat itu, itu adalah hal yang sama.
Pernyataan itulah yang Shanks beritahu kepada Rayleigh, seorang anak kecil mengatakan hal yang sama seperti kaptennya Roger.
Hal tersebutlah yang merupakan impian Luffy yang sebenarnya.
Perlu diketahui bahwa Roger tidak pernah bermimpi untuk menjadi Raja Bajak Laut.
Baca Juga: Daftar Manusia Ikan Terkuat di One Piece, Diurutkan Berdasarkan Kekuatannya
Kenyataannya sebutan tersebut belum muncul saat dia mengungkapkan impian dia yang sebenarnya kepada Shirohige dan Oden.
Titel tersebut muncul saat Roger berhasil mencapai laugh Tale.
Sehingga apa yang dikatakannya di depan Oden dan Shirohige adalah hal lain yang sangat berbeda.
Impian asli Luffy yang Oda sembunyikaj sepanjang cerita One Piece ini sangat sulit ditebak karena orang-orang yang mendengarnya memiliki respon yang berbeda-beda.
Baca Juga: Kejutan One Piece 1048, Incar Buah Iblis Luffy Juga, Shanks Akan Tewas di Tangan Kurohige
Ace dan Shirohige bereaksi hampir serupa dengan mulut terbuka seolah mengatakan, "Omong kosong apa yang Luffy dan Roger katakan".
Sementara Sabo di sisi lain langsung tertawa terbahak-bahak setelah mendengarnya.
Untuk Oden, dia langsung terdiam dan terkejut seperti kagum kepada kata-kata yang diucapkan Roger.
Reaksi lain datang dari Yamato pada chapter 1000 saat Ace tanpa sengaja memberitahunya soal impian sebenarnya Luffy.
Pada saat itu Ace menegaskan kepada Yamato untuk tidak tertawa usai mendengar impian dari adiknya itu.
Ace mengatakan kalau memang ketika Luffy mengatakannya pertama kali, dia dan Sabo tertawa.
Tetapi orang lain yang mendengarnya tidak boleh tertawa karena dia dan Sabo percaya kalau Luffy benar-benar bisa akan mewujudkannya.
Menariknya reaksi yang Yamato berikan sangat berbeda dengan yang sudah-sudah.
Baca Juga: One Piece 1048, Babak Terakhir Arc Wano, Kaido Jadi Naga Api dan Luffy Jadi Dewa Monyet
Dia menangis sambil mengatakan kalau impian Luffy adalah hal yang sama yang dikatakan oleh Roger.
Lantas impian apa yang bisa membuat lawan bicaranya itu merespons dengan berbagai emosi?
Teori yang berkembang menyebut bahwa impian Luffy sebenarnya adalah menjadi orang yang paling bebas di dunia.
Ada juga yang menyebutkan kalau Luffy ingin melaksanakan pesta terbesar di dunia.
Bahkan ada yang menyebutkan kalau Luffy ingin makan dengan gratis kemanapun dia pergi.
Impian asli Luffy tersebut diharapkan akan segera Oda ungkapkan pada One Piece 1048 atau chapter-chapter berikutnya.***