One Piece 1054 Lengkap: Sabo Dianggap sebagai Dewa, Shanks Siap Masuk ke Pertempuran

20 Juli 2022, 20:04 WIB
Berikut spoiler lengkap dari One Piece 1054 mengenai Sabo, Ryokugyu, dan Shanks. /Comicvine

PR BEKASI - Judul dari One Piece 1054 ini adalah Kaisar Api dengan menampilkan cover berwarna dari keempat yonkou baru.

Chapter One Piece 1054 diawali dengan Ryokugyu yang menuju ibu kota Bunga, dan para Akazaya merasakan kehadiran orang tak dikenal.

Kinemon pun menyatakan bahwa Luffy dan aliansi tak menyadari apa yang sedang terjadi, hanya para samurai yang menyadarinya.

Kemudian di One Piece 1054 ini, terlihat mereka pergi untuk melihat siapa penyusup di tengah pesta.

Admiral Ryokugyu yang terus melipir di One Piece 1054 untuk menemui Luffy pun memikirkan sesuatu.

Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Lagu Glimpse of Us – Joji, Bikin Galau Satu Dunia

Dia sepertinya berpikir hal yang sama dengan Mihawk terkait kemampuan Luffy saat dia mampu menjadikan siapapun sebagai kawan.

Menurut Ryokugyu, kemampuan menarik minat orang lain untuk berada di pihak seseorang itu adalah sesuatu yang sulit diterima.

Lalu mendadak dia dihentikan oleh kemunculan dari Raizo, Shinobu, Inuarashi, Denjirou, Nekomamushi, dan Kawamatsu.

Ryokugyu pun menyampaikan pada Akazaya agar mereka tak menghalangi jalannya sembari mulai menggunakan kekuatan buah iblis.

Admiral ini dengan sombong mempertanyakan apa yang diketahui Akazaya soal dunia luar, dengan Naga Langit sebagai Dewa di sana.

Baca Juga: Drama Korea Anna Tayang di Mana? Simak Link Nonton dan Jadwal Tayang Episode 1 hingga Tamat

Dia pun menuding Wano yang tak berafiliasi dengan Pemerintah memang perlu dipandang rendah karena tak mempunyai hak, dan menyebut dunia memang berjalan seperti itu.

Ryokugyu pun memakai kekuatannya dengan menaruh tangan di atas tanah untuk menumbuhkan akar raksasa dan menyerang Akazaya.

Nama dari serangan ini adalah Kinniku Mori Mori atau Hutan Kebencian Terlarang, dan Ryokugyu menyebut dirinya sebagai pengguna buah iblis Mori Mori no Mi.

Pria bernama asli Aramaki ini juga menyebut dirinya lelaki hutan atau alam, ia juga menambahkan bahwa dia adalah ayah dari semua kehidupan seperti laut.

Ketika mengatakan hal tersebut, dia menyebut alam dengan memakai kata Logia, tipe dari buah iblis miliknya.

Baca Juga: Bacaan Doa Setelah Sholat Witir, Lengkap dalam Latin dan Terjemahan

Dia masih terus saja menyaakan soal akan memberikan pelajaran kemanusiaan pada Akazaya, dan menyebut perlu membuat makhluk yang lebih rendah untuk hidup.

Tak hanya itu, dia menganggap pandangan rendah ke Wano itu diperlukan sebagai negara yang tak berafiliasi dengan Pemerintah Dunia, dan diskriminasi sebagai sebuah kestabilan dunia.

Dalam panel dua halaman, pembaca akan melihat bagaimana dia menggunakan kekuatannya dengan mengeluarkan semacam batang raksasa dan menyerang Akazaya.

Para samurai ini mencoba melindungi diri mereka selagi Ryokugyu masih saja nyerocos tak penting soal dunia dan lainnya.

Dia pun mengungkit sudah banyak orang meninggal di negara Wano dan tak ada hukum di sana.

Baca Juga: Kapan Hari Anak Nasional 2022? Ramaikan dengan Twibbon Gratis Berikut

Admiral dengan mulut bak bebek ini menantang Akazaya untuk menghentikannya jika bisa dan mengatakan dia akan membunuh ratusan orang untuk menangkap Luffy.

Yamato tiba-tiba muncul dari belakang Akazaya, dan menghajar Ryokugyu tepat di kepala dengan kanabonya, dan si admiral terhempas ke tanah.

Dia mengatakan pada Aramaki bahwa apa yang dikatakan dari mulut si admiral ini tidak termaafkan, serangan Yamato berefek pada Ryokugyu karena menggunakan haki yang kuat.

Yamato menambahkan bahwa dia selama 20 tahun berjuang dari tiran dan sekarang Wano akhirnya bebas, dan tak akan membiarkan siapapun menginterupsi perayaan mereka.

Admiral yang heran dengan emosi menanyakan siapa dia, Yamato menjawab bahwa dia anak laki-laki dari Kaido.

Baca Juga: Anies Baswedan Ajak Dubes Uni Eropa Pantau Perkembangan Transportasi Umum di Jakarta

Ryokugyu heran dengan pengakuan Yamato, Momonosuke datang dalam bentuk naga dan setuju dengan Yamato bahwa mereka tak akan membiarkan Aramaki menaruh jarinya pada para pahlawan negara Wano.

Sang Admiral tambah bingung melihat naga dan tiba-tiba Momonosuke mengeluarkan Bolo Breath, dia mencoba mengimitasi Kaido, tetapi dia tak bisa menyerang, Ryokugyu pun terkejut dan bertanya-tanya siapa dia.

Karena serangan gagal, Momo lari menuju admiral untuk menggigit tubuhnya, dan mencoba menjauhkannya dari ibu kota Bunga, karena tak ingin para warga di dalam perayaan itu kembali merasa takut.

Admiral satu ini masih saja heran melihat naga berwarna pink, dia tak pernah mengetahui ada kekuatan ini di Wano sebelumnya kecuali Kaido.

Dia mengatakan pada Momonosuke agar menjauh dari jalannya, dan menyerangnya untuk menghentikan kaisar baru ini.

Baca Juga: One Piece 1054: 8 Bocoran Chapter Terbaru dari Orojapan, Tujuan Shanks ke Wano, hingga Muncul Karakter Baru

Yamato pun mencoba membantu Momo menyerang Ryokugyu, tetapi Kaisar Wano menyuruh Yamato menjauh dari pertempuran.

Lalu beralih ke perairan dekat Wano, terdapat kapal Bajak Laut Akagami no Shanks di sana.

Sebagian dari kru Akagami menyatakan Shanks harus bertemu dengan Luffy yang saat ini telah menjadi bajak laut besar.

Shanks mengingat momen saat terakhir kali melihat laut Wano, hari ketika Bajak Laut Roger berpisah dengan Oden, dan berpikir mengenai Momonosuke dan Hiyori yang seharusnya sudah menjadi dewasa.

Kru Bajak Laut Akagami bersikeras kalau mereka harus menemui Luffy, dan Bonk Punch menyebut Luffy benar-benar luar biasa.

Baca Juga: UPDATE Corona Indonesia per Rabu 20 Juli 2022: Kasus Covid-19 Aktif Mencapai 34.301 Orang

Yasopp yang gugup mengatakan tunggu sebentar, ia mengaku masih belum siap bertemu dengan anak Usopp secara mental.

Shanks tampak melihat poster nilai bounty baru Luffy sambil tersenyum seakan mengagumi sosok Luffy dalam bentuk Nika, mengingat masa lalu ketika dia bersama kru mencuri buah itu.

Di masa lalu, Bajak Laut Akagami mengejar satu kapal perang Angkatan Laut. Benn Beckman menginformasikan Shanks di dalam kapal itu, ada anggota CP9, Shanks tak peduli dan memerintahkan penyerangan kapal.

Who's Who saat masih muda menanyakan apa keinginan Bajak Laut Akagami karena tak ada harta karun di kapalnya, dan hanya ada buah iblis Gomu Gomu no Mi.

Flashback maju ke saat Akagami mengorbankan satu lengan untuk menyelamatkan Luffy, dan kembali ke masa kini saat dia memegangi lengannya yang putus.

Baca Juga: Usai Didiagnosis Mengidap Penyakit Langka, Justin Bieber Kini Bakal Lanjutkan Tur Dunia

Kru yang tak mengetahui hubungan kaptennya dengan Luffy pun terkejut akan koneksi mereka berdua, ditambah dengan rumor mengenai Luffy yang disebut-sebut sebagai monster monyet yang tak bisa dihentikan.

Shanks mengatakan pada krunya bahwa dia tidak memiliki niat menemui Luffy, Lucky Roux kecewa dan Shanks mengingatkannya mengenai kejadian apa yang terjadi di wilayah mereka sekarang.

Howling Gab menyebut bahwa pria bernama Barto, yang terlihat seperti salah satu bawahan Luffy, membakar Jolly Roger mereka dan menggantinya dengan Jolly Roger Topi Jerami.

Menurut Shanks, mereka harus menyelesaikan masalah ini agar kredibilitasnya tak menjadi masalah ke depan nanti, mereka pun menyetujuinya walau masih ingin bertemu Luffy.

Di samping Benn Beckman, Shanks mengambil sake dan menyatakan sudah waktunya masuk dalam pertempuran untuk merebut harta karun.

Baca Juga: Raffi Ahmad Utang Rp2 M ke Rafathar untuk Bangun Rumah, Sang Presenter Tak Berkutik saat Ditagih

Panel kembali beralih ke Mabes Angkatan Laut saat Akainu, Kizaru, dan pria tak dikenal berunding.

Pria tak dikenal yang dijuluki Kurouma ini mengatakan ke Akainu kalau mereka tak boleh membiarkan Revolusioner bertindak sesuka hati.

Akainu mengatakan dia tahu akan hal itu, tetapi pasukan dan berbagai persiapan lainnya tak cukup melawan mereka.

Kurouma menyebut Sabo sebagai Kaisar Api, dan kini dia menjadi pahlawan di seluruh dunia.

Kematian Raja Alabasta, Nefertari Cobra, saat anggota dari 20 kerajaan yang mendirikan Pemerintah Dunia sejak 800 tahun lalu dan berpartisipasi dalam Reverie, dianggap sebagai pencapaian penting Revolusioner.

Baca Juga: Media Asing Soroti Habib Rizieq yang Bebas: Dianggap Penuhi Syarat Administratif

Kabar ini pun menjadi headline di surat kabar, dia membeberkan kejadian beberapa jam sebelum insiden pembunuhan Cobra.

Saat itu di daerah pemukiman Tenryuubito, di Tanah Para Dewa, lambang Bangsawan Dunia, Kuku Naga Langit dihancurkan, tindakan ini disebutnya sebagai deklarasi perang.

Terlihat bendera Naga Langit yang lunglai di atas bangunan, terbakar saat insiden terjadi. Dia mengungkit soal keberhasilan Revolusioner membebaskan Kuma.

Kurouma juga menyebut pihaknya tak bisa bertarung dengan baik karena lokasinya di tanah para Dewa, Akainu menimpali kalau dia tak perlu membuat alasan atas nama para pasukan revolusioner.

Dia membahas keberadaan Vivi yang menghilang ketika insiden Cobra, dan terlihat informasi di surat kabar mengenai hal itu.

Baca Juga: Pihak Keluarga Brigadir J Minta Autopsi Ulang, Berikut Tanggapan dari Kepolisian

Kurouma ditampilkan sebagai pria tua berambut putih dengan kacamata, nama aslinya adalah Tensei dan ia menjabat sebagai kepala dari bagian Layanan Investigasi Kriminal Angkatan Laut.

Dia menambahkan bahwa pihaknya sekarang masih melakukan penyelidikan atas hilangnya Vivi dan mencari hubungan dari insiden ini, Akainu menyebut saat ini Alabasta dalam kekacauan.

Diungkapkan olehnya kalau sekarang ini terjadi sidang Tanah Para Dewa, para Ksatria Dewa terlihat campur tangan, sesuatu yang membuat segalanya makin sulit.

Akainu menyarankan untuk membiarkan Ksatria Dewa melakukan apa yang diinginkan, dan Kurouma melanjutkan bahwa ada rumor Sabo adalah dalang dari semua insiden itu.

Terjadi revolusi di berbagai negara yang menyebut akan datangnya pemimpin dunia, percikan api pemberontakan ada di mana-mana, mereka menganggap Sabo sebagai Dewa.

Baca Juga: Spoiler Extraordinary Attorney Woo Episode 7: Woo Young Woo Bakal Bertemu Ibu Kandung

Di negara dengan poster besar Sabo yang terpampang, pria dengan mikrofon mengatakan Sabo merupakan Kaisar Api. Kurouma menyebut popularitas Sabo kini melebih Dragon.

Kizaru mengatakan Sabo adalah saudara laki-laki dari Luffy yang kini menjadi yonkou.

Pria dengan megaphone pun mulai berbicara di hadapan orang banyak dengan mengatakan kalau sistem yang usang telah dihancurkan oleh bajak laut adik sang Kaisar Api yakni Luffy.

Dikatakan pria itu bahwa era sekarang sudah berubah, dan di akhir panel, tampak Akainu berdiri memandang laut.

Dia menyatakan dirinya terpilih menjadi seorang Laksamana Admiral ketika momen yang sulit seperti ini, dan masalah apapun yang datang akan diselesaikannya.***

Disclaimer: berikut tadi spoiler lengkap dari One Piece 1054 mendatang, harap diingat bahwa ini hanya hiburan dan tak bermaksud mendahului cerita aslinya.

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: マンガ好き

Tags

Terkini

Terpopuler