PR BEKASI - Bertepatan pada tahun 2022 ini, menjadi 25 tahun dari rilis perdana film Pardes pada 1997.
Produser film Pardes, Subhash Ghai, menyimpan banyak jejak kenangan di sepanjang jalan saat masa syuting.
Bahkan, dia juga selalu mengingat akan beberapa momen spesial yang terjadi di lokasi syuting fulm Pardes.
Kini mencapai 25 tahun dari rilisnya, film Pardes dibintangi oleh Shah Rukh Khan atau SRK.
Baca Juga: Perusahaan Milik Putri Tanjung CXO Media Buka Tiga Posisi Lowongan Kerja, Apa Persyaratannya?
Dia juga memerankan karakter penting bersama Mahima Chaudhary dan Amrish Puri sebagai lawan mainnya.
Berbicara tentang adegan yang dimainkan oleh Shah Rukh Khan, Ghai menyampaikan nasehat khusus tentangnya.
"Saya terus mengingatkan dia (Shah Rukh Khan) di setiap adegan dan lagu," kata Subhash Ghai, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Indian Express.
Baca Juga: Kim Go Eun, Nam Ji Hyun, dan Park Ji Hu Bertarung dengan Orang Kaya di Little Women, Segera di tvN
Dia harus terus mengingatkan sosok superstar Bollywood ini untuk tidak membiarkan sisi romantisnya muncul di layar.
"Dia harus menghindari sisi romantis dan menariknya untuk membenarkan karakter Arjun," ucapnya.
Dia mengungkapkan bahwa ayah Aryan Khan ini selalu berhasil menjalani arahan sutradara.
Baca Juga: Cek Fakta, Jokowi Diklaim Disambut Lagu Indonesia Raya dalam Bahasa Jepang, Simak Faktanya
"Itu menantang baginya, tetapi dia berhasil!" ungkapnya.
Dia sangat senang dengan terselesainya film Pardes selama 25 tahun perilisannya.
Ghai menuturkan film ini telah berhasil mencuri perhatian banyak penonton meski harus melewati puluhan tahun sebelum perilisan.
Baca Juga: Ferdy Sambo Akan Diperiksa di Mako Brimob, Dihadiri Timsus yang Dipimpin Wakapolri
"Saya sangat gembira atas kenyataan bahwa bayi saya merayakan Yobel peraknya dan terus menerima pujian yang tak tergoyahkan dari penonton bahkan setelah 25 tahun," tuturnya.
Dia menambahkan bahwa film Pardes merupakan sebuah karya yang berdasarkan isi hatinya.
"Saya mencurahkan hati dan jiwa saya ke dalam setiap film saya," katanya.
Baca Juga: Tak Terdaftar, Kemenag Tegaskan Padepokan Milik Samsuddin Jadab Bukan Ponpes
"Pembuatan film memang bisnis tetapi bisnis hati di mana Anda mencurahkan semua yang Anda miliki untuk dinikmati dan dinikmati oleh penonton," tambahnya.***