One Piece 1057 Spoiler Lengkap, Momonosuke Lampaui Oden, Kilas Balik Hiyori Saat Orochi Terbakar

17 Agustus 2022, 17:40 WIB
Berikut ini spoiler lengkap dari One Piece 1057 mengenai akhir dari Wano dan nasib Orochi saat berhadapan dengan Hiyori. /Sportskeeda

PR BEKASI - Berikut spoiler edisi lengkap dari chapter One Piece 1057 yang diberi judul Final, atau akhir.

Sebagai sampul dari One Piece 1057 kali ini masih menunjukkan situasi yang dialami Germa 66 di Pulau Whole Cake Island.

Germa 66 yang di chapter lalu berhadapan dengan Katakuri dan Oven, kali ini mendapat bantuan dari Caesar Clown yang menyemburkan gas beracun.

Langsung ke spoiler One Piece 1057 yang dibuka di Ibu Kota Bunga, dengan guru pada chapter lalu bercerita di depan lusinan warga.

Baca Juga: One Piece 1057 Spoiler, Resmi Tewas, Orochi Beri Kutukan ke Wano

Di One Piece 1057 ini, guru tersebut membacakan puisi Jepang, dikatakan olehnya di bawah langit gelap Onigashima badai datang, auman binatang itu semakin keras, dan suara Naga Azura bergemuruh.

Dia melanjutkan, hujan turun di Pelabuhan Habu, membasahi dedaunan musim gugur. Sang guru menyebutkan demi membalaskan kematian dari Kozuki Oden, pengikut setianya pun akhirnya bertindak.

Para warga secara antusias berteriak memanggil Akazaya, dan guru ini meminta izin menceriakan soal kisah dari waktu sore ketika Festival Api.

Lalu panel menampilkan Momonosuke dalam bentuk naga, bersama Kinemon dan Yamato di punggungnya, mereka berada di hutan di dekat Pelabuhan Tokage di Udon.

Baca Juga: Jailangkung Sandekala Tayang Kapan di Bioskop? Cek Jadwal Tayang dan Sinopsisnya

Momonosuke dan Kinemon sangat terkejut ketika mendengar keputusan Yamato untuk tidak pergi ke laut.

Selain itu, Yamato juga mengaku telah menyampaikan hal itu pada Luffy, ini membuat Momo kembali terkejut dan bertanya-tanya apakah anak Kaido itu takut akan sesuatu.

Lebih lanjut, Yamato menegaskan kalau itu telah menjadi keputusannya, dan dia mengikuti bagaimana Oden dahulu, yang memulai petualangan dengan menelusuri Wano lebih dulu.

Di sisi lain, Yamato mengaku belum mengetahui apapun yang ada di dunia luar, dia pun akhirnya memutuskan mengambil jalan yang sama dengan Oden, dan suatu hari nanti baru pergi menuju lautan.

Baca Juga: One Piece 1057 Spoiler, Momonosuke Menangis Meminta Luffy Tinggal di Wano

Momonosuke marah ketika mendengar pernyataan Yamato, karena dia menyadari kalau Luffy dan Yamato telah berbicara mengenai ini semua, tetapi Luffy tidak mengucapkan selamat tinggal padanya.

Dia merasa kalau seolah Luffy memperlakukannya seperti orang bodoh, dia pun mempertanyakan apakah Topi Jerami akan benar-benar meninggalkan Wano tanpa ucapan selamat tinggal sama sekali.

Momo akhirnya mengingat situasinya ketika bagaimana dia hidup setelah ayahnya meninggal, dan mengulang memorinya.

Dia mengingat semua kenangan itu dan mempertanyakan apakah Luffy benar-benar memiliki hati, dan menyebut Topi Jerami pria kejam dan sudah salah mengenainya, karena dia pikir Luffy sosok yang berbeda.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Capricorn dan Scorpio untuk 18 Agustus 2022: Jangan Sampai Ceroboh saat Melakukan Hal Ini

Momo menyatakan kalau sebenarnya Luffy sudah salah mengartikan kekasaran sebagai kebebasan, yang disetujui Kinemon, tetapi dia mempertanyakan mengapa Momo berlari bukannya terbang, dan Momo menyuruhnya diam.

Kinemon juga merasa sangat marah dan menuntut penjelasan Luffy atas perlakuannya terhadap Shogun seperti sekarang ini.

Momo menyatakan kalau dia berpikir kalau Luffy dengannya adalah teman, dan Yamato menimpali kalau tak seharusnya mereka begitu marah.

Masih kesal, Momo mengatakan Luffy sudah mempermalukannya, dan melakukan hal tak termaafkan, karena itu dia akan memukul dan menggigitnya ketika menangkapnya.

Baca Juga: Jadwal Lengkap BRI Liga 1 Pekan Kelima, Rayakan HUT Kemerdekaan Indonesia Nobar PSIS Vs Persik Kick Off 16.00

Panel berlanjut ke Pelabuhan Tokage di Udon, di mana Law dan Kid sudah siap dengan kapalnya, dan Law menyampaikan ke Luffy ketika bertemu lagi mereka adalah musuh.

Luffy mengatakan tidak ada masalah dan Chopper mengucapkan selamat tinggal pada Law, tetapi menyebutnya dengan nama Torao, membuat Law kesal dan menyuruhnya diam, rusa kutub ini pun terkejut.

Saat akan meninggalkan Wano, Momonosuke mencapai pantai. Dia berubah menjadi bentuk manusia dan menuju ke Luffy dengan terengah-engah.

Yamato mengatakan mereka ke sini untuk melihatnya berlayar, dan Luffy pun memanggil Kinemon serta Momonosuke.

Baca Juga: One Piece 1057 Spoiler, Momonosuke Marah pada Luffy, Putusan Yamato Kejutkan Shogun Wano

Sedangkan Sanji teralihkan dengan Yamato, Kinemon menarik pedangnya sembari mengatakan apa yang Luffy pikirkan untuk meninggalkan Wano tanpa ucapan selamat tinggal pada mereka, setelah bersama-sama sekian lama.

Dia menyebut kalau Shogun sangat marah dengan hal ini, dan meminta penjelasan, Luffy menyampaikan bukan masalah karena mereka kini sedang berbicara.

Momo memelototi Luffy, dan sebagai Shogun memberi perintah, tetapi dia malah menangis tanpa kendali.

Dia meminta Luffy tidak pergi dan dia akan menjadi sangat kesepian, meminta Topi Jerami tinggal bersama selamanya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Libra dan Aquarius untuk 18 Agustus 2022: Muncul Rintangan yang Tak Terduga

Selain itu, dia pun mengucapkan terima kasih karena kini bisa kembali tersenyum berkat mereka, juga karena membantunya membalaskan dendam orang tuanya, dan menyebut dirinya bodoh karena tak bisa mengucapkan kata-kata apapun.

Dia mengakui kalau dirinya merasa takut akan apa yang terjadi di masa depan, dan memohon pada mereka agar tidak pergi.

Robin, Sanji, dan Brook melihat Momonosuke yang seperti itu tersenyum saja. Chopper tersentuh dan Franky ikut menangis seperti Momo.

Sementara itu, Zoro tertawa dan menyebut Momo memalukan, Nami yang juga tersentuh mengatakan ke Zoro kalau mereka tak bisa mengejeknya begitu karena Momo masih anak kecil.

Baca Juga: Promo Diskon Makanan dan Minuman Fast Food Rayakan Hari Kemerdekaan HUT RI ke 77

Luffy yang meminta dibuatkan sesuatu ke Usopp pun mengambil sesuatu itu untuk diberikan ke Momo, dia mengaku sudah menunggu Momo untuk memberikan itu, dan ini sikapnya pada Shogun.

Mereka mengetahui bagaimana Momo sebenarnya dan meyakini dia akan menjadi lebih besar dan kuat. Meskipun Momo ini disebutnya bodoh dan pengecut, tetapi Luffy menganggapnya seperti adik kecil.

Momo membukanya dan di sana terdapat bendera Bajak Laut Topi Jerami yang besar, Luffy mengatakan saat Wano dalam situasi sulit maka ingatlah hari-hari ketika berpetualang di laut, dan memintanya memasang bendera itu di Wano.

Selain itu, dia pun menyampaikan, jika di masa depan muncul orang-orang yang berniat buruk maka tunjukkan bendera tersebut, serta katakan kalau mereka akan berhadapan dengan Bajak Laut Topi Jerami jika menyentuh Wano.

Baca Juga: Presiden Jokowi Gelar Apel Penghormatan dan Renungan Suci di TMP Kalibata Sejak pukul 00.00 WIB

Saat Luffy mengucapkan hal itu, pembaca akan melihat semua nakama di depan Thousand Sunny berdiri di belakangnya. Momonosuke kembali menangis ketika melihat Luffy.

Dia bertanya apakah dirinya menjadi salah satu dari mereka, Luffy pun memanggil nama dari Kinemon, Momonosuke, dan Yamato, dan menyatakan ketika mereka ingin menjadi bajak laut maka jangan menerima pengecut, karena mereka diterima.

Lalu dia juga mengatakan menyerahkan semuanya di tangan Yamato saat ini, Kinemon tertawa dan Yamato sangat antusias, sementara Momo berterima kasih.

Akhirnya Luffy memerintahkan untuk berangkat, kru lainnya mengucapkan selamat tinggal pada Momonosuke. Saat mereka melihat kru Topi Jerami pergi, Momonosuke memberi tahu Kinemon bahwa dia akan melampaui Kozuki Oden suatu hari nanti.

Baca Juga: Presiden Jokowi Gelar Apel Penghormatan dan Renungan Suci di TMP Kalibata Sejak pukul 00.00 WIB

Kinemon mengatakan kepadanya bahwa dia akan menyaksikan itu terjadi. Yamato bertanya pada Momonosuke apakah dia berbicara tentang melampaui dia, Momonosuke mengatakan 'Tidak!' dengan marah.

Di laut, kapal Luffy, Law, dan Kid akan meninggalkan batas Wanokuni. Lalu Nami menyampaikan kalau mereka harus pergi ke Hakumai untuk menggunakan pelabuhan yang dapat menurunkan kapal.

Brook merasa lega, karena sebelumnya mereka memanjat air terjun yang berbahaya, tetapi kini turunya bisa dengan selamat, Chopper pun merasa senang.

Sementara Kid mengejek mereka saat mendengar keputusan itu, dan menyebut menggunakan jalur yang aman itu sangat cocok dengan pecundang seperti mereka.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer dan Virgo untuk 18 Agustus 2022: Waspada! Orang Terdekat Berani Bocorkan Rahasia Anda

Mendengar pernyataan Kid, Luffy dan Law pun menjadi sangat marah dan kru masing-masing mengatakan agar tidak terjerumus dalam ejekan Kid karena tidak ada salahnya jika mereka menggunakan jalur aman.

Akhirnya, Luffy meminta Jinbei untuk membiarkannya mengambil alih kapal, kru mengatakan pada Luffy untuk tidak melakukan hal gila lainnya.

Pembaca akan melihat bagaimana tiga kapal ini akhirnya jatuh dari air terjun Wano, dan Luffy, Kid, dan Law menyadari kalau itu bukan ide yang bagus.

Menampilkan wajah ketiga kapten ini, narator mulai berbicara, dan mengatakan kalau kekuatan para penjahat ini, yang dibawa oleh Momonosuke dan Kinemon, tidak ada yang perlu diremehkan.

Baca Juga: Kerap Jadi Sajian Khas Malam Tujuh Belasan, Ternyata Nasi Tumpeng Punya Makna Mendalam Berkaitan Kemerdekaan

Pasalnya, mereka telah mendatangkan malapetaka dengan kekuatannya, seperti "Raja Kebijaksanaan" yang sebenarnya. Bahkan "Raja Naga Kaido" dan "Great Oiran Yokai" tidak bisa mengalahkan mereka, dan sekarang mereka pergi dengan nafas terakhir yang membelah langit.

Kembali ke Ibu Kota Bunga, sang guru masih bercerita dan kini dia membahas Orochi, di mana ketika dikira sudah mati ternyata kebencian menuntunnya menuju Putri Hiyori.

Namun, Denjirou yang juga pengikut nomor 2 Kozuki Oden datang dan membalas serta melindungi Hiyori dari Orochi, menjadi akhir dari Kurozumi Orochi.

Dalam kilas baliknya, suara petir yang bergemuruh pun menimpa mereka, dengan kejatuhan dari Onigashima dan Kaido.

Baca Juga: One Piece 1057 Spoiler, Momonosuke Marah pada Luffy, Putusan Yamato Kejutkan Shogun Wano

Awan gelap yang selama ini sudah menutupi Wano selama 20 tahun perlahan menghilang, dan sesuatu yang luar biasa pun terjadi.

Orochi yang dalam kondisi terbakar menatap mereka, dan mengatakan bahwa kebencian Kurozumi akan mengutuk Wano sampai negara ini menuju akhir yang pahit.

Akan tetapi, Hiyori pun mengingat bagaimana penderitaan yang telah dilalui Wano selama 20 tahun, dan tak ada ketakutan di matanya.

Saat guru menceritakan kisahnya, pembaca melihat beberapa panel yang menunjukkan apa yang terjadi di Onigashima saat itu.

Baca Juga: Info Loker BUMN: PT LPP Agro Nusantara Buka Lowongan Lulusan Psikologi, Simak Persyaratan dan Cara Daftarnya

Hiyori mendorong Denjirou ke samping dan dia berdiri tanpa takut di hadapan Orochi yang terbakar, dengan kipas di tangan yang memiliki simbol Kozuki, Hiyori menunjukkannya pada Orochi.

Hiyori mengingat kenangan akan sang ayah, ibu, dan tanah airnya itu. Dalam halaman ganda yang epik pembaca akan melihat warga Wano telah menantikan bagian ini.

Sang guru meminta pada warga untuk bersama-sama berteriak. Dalam kilas balik, Hiyori dalam pakaian sebagai Komurasaki mengatakan pada Orochi kata-kata yang luar biasa.

"Kurozumi dilahirkan untuk terbakar (Kurozumi berarti arang dalam bahasa Jepang)," katanya.

Baca Juga: BARU! Teks Amanat Pembina Upacara untuk Kepala Sekolah Peringatan HUT RI 17 Agustus 2022

Warga berteriak saat Hiyori menangis mengingat Oden, dan Orochi pun terbakar hidup-hidup.

Para geisha, termasuk Toko, memainkan shamisen dengan keras ketika guru mengatakan Festival Api berlanjut untuk mengenang kisah balas dendam yang sukses yang dimulai di pelabuhan tempat berkumpulnya "Bulan Sabit Terbalik".

Kisah ini dinamakan 'Kebangkitan Klan', dan pembaca akan melihat potret dari Momonosuke bersama keluarganya dan semua temannya (Hiyori, Akazaya, Yamato, Shinobu, dan Tama) saat narator berbicara lagi.

"Ini adalah kisah tentang bagaimana para pejuang terkenal memulihkan kejayaan mereka. Dan mereka melakukannya tepat pada waktunya," kata narator.

Momonosuke, Kinemon, dan Yamato pergi ke kastil Shogun saat orang-orang menyapa mereka. Mereka memiliki misi baru untuk dipenuhi.

Baca Juga: Ibu-ibu Pelaku Usaha Ceritakan Modus Baru Penipuan Jasa Titip Barang, Korban Rugi hingga Rp50 Milyar

Sang Shogun memegang bendera Bajak Laut Topi Jerami dan bertanya-tanya di mana bisa memasangnya, cerita ini diakhiri dengan kata-kata terakhir dari narator.

Cerita dan aksi ketiga dari Wanokuni berakhir di sini, diiringi dengan bunga cherry yang akhirnya muncul dan masa depan lebih baik.***

Disclaimer: itulah spoiler lengkap dari One Piece 1057 kali ini, dan pembaca perlu mengingat bahwa ini hanya hiburan dan tak bermaksud mendahului cerita aslinya.

Editor: Thytha Surya Swastika

Tags

Terkini

Terpopuler