BTS Dikabarkan Akan Melalui Jejak Pendapat untuk Wajib Militer Mereka

1 September 2022, 10:35 WIB
ARMY! Pemerintah Korea Selatan melalui Kementrian Pertahanan buka polling tentukan masa depan wajib militer atau wamil BTS. /KBIZoom

PR BEKASI - Kementerian Pertahanan Nasional Korea Selatan mengkonfirmasi tentang BTS terhadap wajib militer mereka.

Seperti yang diketahui banyak orang, bahwa pria Korea Selatan dituntut untuk wajib militer.

Biasanya mereka akan mengikuti wajib militer pada batasan usia antara 18 dan 35 tahun.

Kadang-kadang, selebritas diizinkan untuk menunda pendaftaran wajib militer selama satu atau dua tahun.

Baca Juga: PSSI Telah Umumkan Hasil Sidang Komite Disiplin di Kompetisi BRI Liga 1 Musim 2022-2023

Orang dengan bakat atlet dan musisi nasional dapat diberikan pengecualian dari dinas dengan persyaratan yang sudah ditentukan.

Di sisi lain, mereka telah diakui mengabdi pada negara dengan bakatnya jika mereka telah memenangkan medali Olimpiade.

Mereka yang dianggap tidak layak secara fisik juga dapat dikecualikan dari layanan dalam kasus yang parah.

Pada opsi lain, mereka akan dipindahkan ke unit di mana mereka tidak perlu berada di garis depan, dilansir PikiranRakyat-Bekasi.com dari Koreaboo.

Baca Juga: Info Loker Terbaru 2022: Jakarta Buka Job Fair Gratis Tersedia 20.000 Lowongan Kerja, Simak Jadwalnya

Kasus BTS telah diperdebatkan selama bertahun-tahun, karena anggota tertua BTS, Jin, segera mendekati batas usia wajib militernya.

Secara luas, mereka diakui telah membawa banyak kemuliaan dan ketenaran bagi bangsa.

Beberapa telah berpendapat bahwa BTS membawa lebih banyak pengakuan ke Korea Selatan daripada artis atau atlet lain.

Karena perdebatan telah berlangsung terlalu lama, banyak waktu yang sangat penting yang termakan dalam masalah rumit ini.

Baca Juga: Ini yang Dipelajari Pelajar Rusia tentang Ukraina, Mendukung Invasi Sejak Kecil?

Menteri Pertahanan Lee Jong Sub memberikan tanggapan tentang hal ini pada 31 Agustus 2022.

Dia telah menetapkan tenggat waktu dan memerintahkan jajak pendapat cepat mengenai masalah tersebut.

Dia menjelaskan bahwa mereka akan mengambil keputusan dengan hati-hati berdasarkan sintesis pendapat dari berbagai anggota parlemen.

Dia juga harus mempertimbangkan kepentingan nasional di berbagai tingkatan.

Baca Juga: Sedih Polisi Diejek 'Sambo' Saat Baris-berbaris, Panda Nababan: Belum Pernah Terjadi Begitu Hina

Meski berjanji keputusan itu akan diambil secepatnya, pemerintah tetap berhati-hati soal itu.

Awal tahun ini, Ketua Komite Tenaga Kerja Militer sudah menyatakan keprihatinan tentang kurangnya sumber daya militer.

Serta keprihatinan tentang prinsip keadilan dalam hal wajib militer di Korea Selatan.***

 

Editor: Dini Novianti Rahayu

Sumber: Koreaboo

Tags

Terkini

Terpopuler