PATRIOT BEKASI - Lebih dari 20 tahun One Piece menjelma sebagai anime dan manga terbaik dan terbesar sepanjang sejarah tidak lepas dari ide cemerlang Eiichiro Oda.
Namun di balik penggarapan cerita One Piece, Eiichiro Oda ternyata memiliki kebiasaan buruk saat kerja.
Bahkan Oda mengakui hal tersebut yang menyebabkannya memiliki gaya hidup tidak sehat karena kebiasaan buruk itu.
Menurut penerjemah berita One Piece, Sandman (@Sand_AP) sang penulis baru-baru ini membuka diri tentang bagaimana bekerja untuk seri ini yang memperburuk kesehatannya.
"Perubahan terbesar sejak mulai One Pece adalah berat badan saya," kata Oda dalam wawancara tahun 2022 dilansir dari Instagram @mugiwarainfo.
Baca Juga: Kasus Pencabulan Anak AG oleh Mario Dandy Kini Masuk Tahap Penyidikan
"Saya bekerja tanpa makan selama beberapa hari, kemudian makan sekaligus setelah selesai, jadi berat badan saya naik," ujarnya.
"Dokter memperingkatkan saya tentang tekanan darah yang terlalu tinggi, tapi saya berpikir itu tidak masalah," ujarnya melanjutkan.
Baca Juga: Prediksi Line Up Dortmund vs FSV Mainz di Pekan 34 Liga Jerman, Berikut Statistik dan Head to Head
Meskipun Oda merasa dirinya kadang meremehkan kekhawatiran mengenai tekanan darah yang tinggi disebabkan oleh kebiasaan buruknya.
Sang mangaka menyatakan bahwa ia percaya franchise One Piece dapat berhasil tanpanya jika kesehatannya memburuk.
Baca Juga: One Piece 1085: Misteri Im Sama Terungkap! Jadi Hidup Abada karena Makan Buah Iblis Ini
Meskipun ia percaya hal tersebut, tentunya tidak demikian dengan penggemar One Piece (Nakama).
Namun, saat ini, Oda masih tetap berkomitmen untuk menyelesaikan alur certi terakhir manga One Piece yang kini sudah memasukki Final Saga.
Sementara, baru- baru ini ia juga terlibat secara kreatif dalam seroal televisi live-action One Piece untuk Netfix.
Menariknya live-action tersebut tidak akan rilis sebelum memenuhi persetujuannya.
Hal ini diyakini karena Eiichiro Oda tidak ingin menyajikan live-action tidak bagus untuk penggemar One Piece.***